Hari Jadi 1118 Tahun Kota Magelang, Doa Bersama Lintas Agama Jadi Permulaan

Hari Jadi 1118 Tahun Kota Magelang, Doa Bersama Lintas Agama Jadi Permulaan

Tasyakuran dan Doa Bersama Lintas Agama Hari Jadi ke-1.118 Kota Magelang di depan Kelenteng Lion Hok Bio, Senin, 1 April 2024.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Menjelang perayaan hari jadi ke-1118 Kota Magelang, tasyakuran dan doa bersama lintas agama merupakan tradisi yang senantiasa digelar.

Doa bersama hari jadi tahun 2024 itu dimulai dengan pembukaan yang diikuti oleh seluruh perwakilan umat agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan Kepercayaan Taoisme di Alun-alun Kota Magelang, Senin, 1 April 2024.

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, doa bersama lintas agama ini sebagai wujud nyata toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Sekadar diketahui, Kota Magelang termasuk kota paling toleransi di Indonesia. Kota Sejuta Bunga ini mendapatkan peringkat 6 dari seluruh kota di Indonesia yang dianggap mampu mencerminkan toleransi antarumat beragama.

"Mari kita gunakan momen ini untuk bertafakur dan bermunajat, semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, senantiasa memelihara semangat kita untuk terus berbenah diri menuju kebaikan," kata Aziz.

BACA JUGA:Walikota Magelang Ungkap Cara Penanganan Kekerasan Terhadap Remaja

BACA JUGA:Kota Magelang Kembali ke Posisi 6 Kota Tertoleran, Setelah Terdampar di Peringkat 10 Tahun 2022

Pada tanggal 11 April 907 telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Magelang melalui Peraturan Daerah Kota Magelang nomor 6 Tahun 1989. 

Di tanggal itu pula tertera pada Prasasti Mantyasih, sebuah artefak yang menunjukkan rekam jejak Kota Magelang di masa lalu sebagai daerah "Tanah Perdikan".

"Belasan abad berlalu, banyak hal telah mengubah wajah Kota Magelang. Kota ini berkembang dinamis sebagai pusat perdagangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, sejarah dan budaya," ucapnya.

BACA JUGA:Gandeng Disnaker Kota Magelang, BPJamsostek Sosialisasikan Pentingnya Jadi peserta

Dia berharap, seiring pertambahan usia Kota Magelang terus menata diri agar menjadi rumah yang aman dan nyaman.

Aziz juga meminta, agar peringatan Hari Jadi tahun ini hendaknya dijadikan momentum untuk mendayagunakan segenap akal, pikiran, dan kemampuan untuk terus memberikan karya nyata, menjaga dan membangun Kota Magelang tercinta.

Sementara itu, Ketua Seksi Doa Bersama Lintas Agama Hari Jadi ke-1.118 Kota Magelang, Indah Dwiantari menambahkan, tasyakuran dan doa bersama umat agama ini mempunyai maksud sebagai wujud rasa syukur atas limpahan berkah dan nikmat dari Tuhan yang Maha Esa, menumbuhkan dan menggugah semangat untuk terus membangun Kota Magelang sekaligus sebagai wujud kecintaan kepada Kota Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres