Soal Pencurian MCB Lampu PJU, DPRD Angkat Bicara
Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H. Bakhrun. Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--
SLAWI, MAGELANGEKSPRES - Pencurian miniature circuit breaker (MCB) lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tegal kerap terjadi. Pencurian ini sudah berlangsung lama yakni sejak 2022 lalu.
Namun, sejauh ini belum ada pencuri MCB yang berhasil ditangkap. Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun menyarankan agar Pemkab Tegal melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera memasang kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV).
"Kamera itu dapat dipasang di atas tiang lampu PJU, sehingga bisa terlihat ketika MCB itu dicuri," kata Bakhrun, Jumat (5/4).
Menurutnya, keberadaan lampu PJU itu sangat penting bagi masyarakat. Terlebih arus mudik saat ini sudah berlangsung. Apabila jalannya gelap, pengendara akan kesulitan melintas.
"Ini rawan kecelakaan. Kasihan para pemudik. Terutama yang mengendarai sepeda motor roda dua," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Dia menyarankan, pengadaan CCTV dapat diusulkan melalui APBD tahun 2025 mendatang.
"Nanti Dishub mengusulkan anggarannya saja," ucapnya.
Maraknya Pencurian MCB lampu PJU ini, juga dibenarkan oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah.
Menurutnya, MCB selalu dicuri setelah dipasang oleh petugas Dishub Kabupaten Tegal.
"Saya sampai bingung, kenapa Pencurian MCB sampai sering begitu. Padahal (MCB) baru dipasang, tapi selang dua atau tiga hari hilang," kata Agustyarsyah, saat acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah awak media di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal, Rabu (3/4).
Sejauh ini, pihaknya bersama Dishub sudah berupaya memperbaiki lampu PJU yang mati dengan mengganti MCB yang baru. Namun, setelah lampu menyala, tidak lama mati lagi.
"Pencurian di sini sangat tinggi. Padahal, kalau MCB dijual lagi, harganya tidak menjanjikan secara ekonomi," ujarnya.
Pj Bupati mengungkapkan, Pencurian MCB itu hampir terjadi di tiap titik lampu PJU. Tak heran, banyak lampu PJU di Kabupaten Tegal yang mati.
Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Tegal. Namun, mereka kesulitan melacaknya.
"Hampir di semua titik (PJU), MCB nya hilang. Saya tidak tahu ini, apakah memang ada unsur kesengajaan atau orang-orang iseng," cetusnya.
Sebenarnya, lanjut Agustyarsyah, permasalahan ini menjadi tugas Dishub. Pihaknya juga mendesak Dishub agar mengganti MCB yang hilang.
"Tapi kita kasihan juga ke Dishub, karena Pencurian ini sudah terjadi sejak lama. Dan itu berulangkali. Saya juga bingung melacaknya," ujarnya.
Agustyarsyah hanya bisa mengimbau kepada masyarakat supaya bersama-sama menjaga fasilitas publik. Sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali.
"Harapan saya, masyarakat juga ikut menjaga keberadaan fasilitas ini. Tolonglah, MCB jangan dicuri. Kasihan masyarakat yang lewat malam hari," tukasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: