Tujuh Rumah di Pringsurat Temanggung Terancam Longsor

Tujuh Rumah di Pringsurat Temanggung Terancam Longsor

LONGSOR. Tebing setinggi 10 meter dan panjang 35 meter di Dusun Kedawung Desa Karangwuni kecamatan Pringsurat longsor Selasa malam.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Tujuh rumah di Dusun Kedawung Desa Karangwuni kecamatan Pringsurat rawan longsor, setelah tebing yang berada di depan rumah tersebut mengalami longsor pada Selasa 23 April 2024 malam kemarin.

"Jika terjadi longsor susulan, ke tujuh rumah ini sangat rawan sekali,"kata Kepala Desa Karangwuni, PrihastoRabu 25  April 2024.

Menurutnya, tebing dengan tinggi kurang lebih 10 meter dan panjang 35 meter yang berada didepan rumah tersebut mengalami longsor pada Selasa malam.

BACA JUGA:FKPT Temanggung Miliki Pemimpin Baru, Ida Terpilih Secara Aklamasi

Dijelaskan, tebing tersebut longsor karena kemungkinan besar tidak bisa menahan derasnya air hujan selama beberapa hari terakhir ini.

"Sebelum longsor, hujan deras mengguyur daerah kami selama beberapa hari, karena tanah didaerah tersebut labil maka sangat rawan terjadi longsor,"jelasnya.

Ia menyampaikan, potensi terjadi longsor susulan memang ada, apalagi jika hujan terus mengguyur dalam waktu yang cukup lama.

" Dusun Kedawung dan Pucung memang langganan terjadi musibah longsor dimusim hujan karena lokasi pemukimannya berada di tebing,"terangnya.

Ia menambahkan, terkait musibah ini pihak desa sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan darurat.

BACA JUGA:Jalan Setapak Sepanjang 15 Meter di Bandingan Wonosobo Longsor

"Kami juga sudah berkomunikasi untuk dimintakan bronjong sepanjang 35 meter dan tingginya 10 meter agar tujuah rumah itu aman dari musibah longsor.

Pemerintah desa mengimbau kepada warga yang tinggal didaerah rawan bencana longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama segera menghindar dan menyelamatkan ke tempat aman.

Pemilik rumah, Istofa, mengatakan musibah longsor terjadi empat kali setelah daerah itu diguyur hujan deras sejak dua hari.

Diduga tidak kuat menahan gerusan air hujan, tebing yang berada didepan rumahnya longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres