Politeknik Kementan Tandatangani Pakta Integritas Jalankan Komitmen PMB Transparan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Pembangunan Pertanian dan Politeknik Enjinering Lingkup Kementerian Pertanian memasuki tahap wawancara.

Untuk menjamin pelaksanaan PMB berjalan dengan transparan, objektif, adil, tidak diskriminatif, dan akuntabel, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) melaksanakan penandatangan pakta integritas, Senin, 6 Mei 2024.

Direktur Polbangtan YOMA dan 72 petugas, yang terdiri dari 34 pewawancara serta 38 pendamping menandatangani pakta integritas tersebut.

BACA JUGA:Awali 2023, Mahasiswa Polbangtan YoMa Raih 15 Medali di Laga Silat Internasional

Mereka berkomitmen untuk tidak melakukan pungutan, tidak menerima sejumlah uang, serta menghindari pertentangan kepentingan yang mungkin terjadi.

Hal ini dilakukan Kementerian Pertanian untuk menjamin hak yang sama bagi calon mahasiswa baru untuk mendapatkan kursi perguruan tinggi kedinasan.

Disampaikan dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta seluruh pihak untuk melakukan transparansi dalam proses pelayanan publik.

BACA JUGA:Siapkan SDM Profesional, Kementan Terjunkan Mahasiswa Polbangtan Ke DUDIKA

Sehingga perlu komitmen seluruh penyelenggara pendidkan untuk melaksanakan rangkaian proses seleksi sesuai standar yang berlaku. 

Hal ini menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian sebagai langkah awal untuk mencetak SDM pertanian yang berkarakter.

“Pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang handal. Karena menyatukan kemampuan intelektual dan pengembangan karakter yang kuat,” tutur Dedi.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Bebas PMK, Polbangtan Kementan Galakkan Vaksinasi

Dengan karakter yang kuat, menurut Dedi akan membuat lulusan Polbangtan dan PEPI menjadi sosok yang kuat, mampu bertarung, dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan.

Secara konsisten, Direktur Polbangtan YOMA mendorong pelaksanaan PMB yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Sumber: magelang ekspres