Edyan, Konsumsi BBM Grand Filano 83,45 KM/Liter

Edyan, Konsumsi BBM Grand Filano 83,45 KM/Liter

Ajang pembuktian seberapa irit BBM Yamaha Grand Filano melalui touring komunitas dari Jogja ke Solo.-Istimewa-

JOGJA, MAGELANGEKSPRES - Ajang touring komunitas dan media yang digelar oleh Yamaha pada pekan pertama bulan Mei 2024 tidak hanya sekadar sebagai ajang silaturahmi antara media, bloger, vloger, konsumen dengan Yamaha. 

Dalam ajang tersebut juga dilakukan pembuktian seberapa hemat konsumsi BBM Yamaha Grand Filano yang telah disokong teknologi hybrid. Dan hasilnya memang mencenangkan. 

“Gokil abis.. Konsumsi BBM Grand Filano tembus 83 KM/Liter. Gila ini, gokil abis,” teriak salah satu peserta saat pengumuman hasil lomba hemat BBM Grand Filano. 

BACA JUGA:Yamaha Fazzio dan Filano Ambil Bagian dalam Kemeriahan 'Ladies Scooter Yogyakarta Touring' Sambut Hari Kartini

Dan hebatnya lagi, uji irit Grand Filano tidak seperti yang dilakukan selama ini, yang misalnya hanya menempuh jarak sekian kilo, atau hanya mengitari lapangan, atau hanya di jalur lurus yang ditelah disediakan. 

“Rute yang kami lalui juga bukan rute kaleng-kaleng. Kami menempuh perjalanan dari Jogja menuju Solo. Eits, tapi jangan ngebayangin kita menggunakan jalur utama Jogja-Solo,” terang Irfan, salah satu peserta yang mengikuti aktivitas ini. 

Menurut Paul Himawan, Cied DDS PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing DDS 3 Jawa Tengah dan DIY, rute uji irit konsumsi BBM Grand Filano ini memang tergolong diluar nalar. 

Maksudnya, lanjut Paul, apabila kita ingin jalur lurus, jelas pilihan utama adalah jalur utama, Jalan Jogja-Solo yang melintasi Kabupaten Klaten. 

“Sengaja kami pilih jalur yang “nyleneh” alias jalur yang mungkin masih asing bagi peserta. Kenapa? Karena kami ambil jalur Jogja, hingga daerah Jogonalan di Kabupaten Klaten. Lepas Jogonalan, kami ambil jalur menuju daerah Wedi, yang tembus ke Bayat,” papar Paul menjelaskan. 

BACA JUGA:Yamaha Ajak Komunitas Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid Saling Berbagi dengan CLASSY Ngabuburide

"Dari Bayat, lanjut menuju Cawas, dan dari kota ini kita lanjut menuju Weru di Kabupaten Sukoharjo hingga Solo Baru. Nah dari Solo Baru, kita baru finish di Solo, jalur yang aneh bukan?," Papar Paul menambahkan. 

Dengan mengambil jalur yang “aneh” tersebut, dengan beragam kepadatan lalu lintasnya, terlebih saat memasuki pusat-pusat kota kecamatan, sebut saja Wedi, Bayat, Cawas, Weru hingga Solo Baru, kepadatan lalu lintas sangat terasa. 

Gas rem – gas rem, adalah hal yang wajib dilakukan oleh para riders. Padahal, rata-rata uji BBM di jalan raya kan menghindari hal tersebut, namun karena kondisi lalu lintas yang kami ambil seperti itu, maka  mau tidak mau ya harus menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas.

BACA JUGA:Classy Hangout Day: Yamaha Ajak Anak Muda Jelajah Masjid Bersejarah di Magelang Bareng Fazzio dan Filano 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: