BPOP Hijaukan Lahan 4,5 Hektar di Purworejo
SERAHKAN POHON. Penyerahan pohon secara simbolis oleh PT Terra Nova Berkelanjutan Indonesia kepada BPOB, dalam acara seremonial program penanaman pohon di Zona Otorita Borobudur, di De Loano Glamping, Desa Sedayu, Loano.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Lahan seluas lebih kurang 4,5 hektar di wilayah Zona Otorita Borobudur dihijaukan melalui program penanaman pohon.
Program ini merupakan bentuk komitmen Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta sumber air.
Dalam program ini BPOB menggandeng pihak ketiga yakni PT Terra Nova Berkelanjutan Indonesia.
Acara seremonial program penanaman pohon berlangsung di De Loano Glamping Desa Sedayu Kecamatan Loano, Selasa (28/5).
BACA JUGA:Bupati Purworejo Terima Penghargaan P4GN dari BNN Jateng
Hadir antara lain Direktur Utama BPOB Agustin Paranginangin, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPOB, Bisma Jatmika, perwakilan dari PT Terra Nova, Istianto dan Tri Wahyu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Agustin Paranginangin menyebut, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak awal tahun. Namun, acara secara seremonial baru dilaksanakan sekarang.
"Ini adalah serah terima formal, akan ditanam pohon, program penghijauan, antara BPOB dengan PT Terra Nova. Ini memang bergerak di pendampingan komunitas masyarakat dalam menjaga ekosistem, untuk lahan tandus, dengan penanaman pohon," sebutnya.
Pihaknya berharap program ini dapat terus berjalan dan memberi manfaat positif kedepannya.
"Harapannya bisa tumbuh, terjaga, memberi manfaat, dan tidak berhenti di 4,5 hektar saja," katanya.
BACA JUGA:Buruh Terima Upah Dibawah UMK Wonosobo, Tak Bersuara Karena Dibayang-bayangi PHK
Bisma Jatmika menyampaikan, Zona Otorita saat ini sudah sangat berkembang menjadi destinasi pariwisata yang potensial, maka dampak dari perkembangan ini adalah terjadinya peningkatan kebutuhan air bersih.
"Kondisi ini harus memperoleh perhatian yang cukup dari semua pihak, BPOB menyadari pentingnya memperhatikan daya dukung lingkungan dalam pengembangan Pariwisata di kawasan Kami," ungkap Bisma.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga merupakan salah satu upaya mengurai permasalahan dalam pemulihan area tangkapan air. Pengembangan pariwisata di Zona Otorita Borobudur dapat terlaksana dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres