Amukan Api di Pagi Hari, 2 Rumah di Kaki Pegunungan Dieng Wonosobo Menjadi Arang

Amukan Api di Pagi Hari, 2 Rumah di Kaki Pegunungan Dieng Wonosobo Menjadi Arang

PEMUKIMAN. Kebakaran hebat terjadi dipemukiman padat penduduk desa jojogan Kejajar, Kamis (6/6).-Agus Supriyadi-Magelang Ekspres

WONOSOBO,  MAGELANGEKSPRES - Kebakaran hebat terjadi dipemukiman padat penduduk Desa Jojogan Kejajar Wonosobo, Kamis 6 Juni 2024.

Dua unit rumah warga menjadi arang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo mengatakan kebakaran menimpa dua unit rumah di Desa Jojogan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kebakaran terjadi di Desa Jojogan RT 02 RW 01 Rumah milik Makruf dan Idris. Tidak ada korban jiwa. Api sudah berhasil di padamkan dua jam kemudian," ungkapnya.

BACA JUGA:BPBD Wonosobo Akui Keterbatasan Mobil Damkar, Kebakaran Jadi Bencana Prioritas Penanganan

Menurutnya, pemicu kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu rumah. Kemudian menimbulkan percikan api dan menjalar menyentuh material kering di dalam rumah.

"Kebakaran terjadi pada pukul 07.00 di rumah Makruf bagian atas, diduga konsleting listrik. Kemudian selang 10 menit api membesar dan menjalar ke Rumah Idris," katanya.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya keras memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum tim Damkar tiba di lokasi kejadian.

"Akhirnya api berhasil dipadamkan secara bersama antara warga, relawan dan damkar BPBD pada pukul 09.00 WIB," katanya.

BACA JUGA:Selain Kijang dan Monyet, Jumlah Satwa Liar Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu Terus Bertambah

Terkait kejadian tersebut, pihaknya meminta kepada pemerintah desa untuk membuka posko dan melakukan gotong royong pembersihan puing kebakaran. Sedangkan untuk korban atau pemilik rumah sementara diungsikan.

"Harus ada upaya cepat membantu korban dan melakukan rehabilitasi. Ini dibutuhkan kerjasama semua pihak," pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres