Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #6, Jaminan Rumah di Surga Bagi yang Merutinkan Shalat Rawatib

Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #6, Jaminan Rumah di Surga Bagi yang Merutinkan Shalat Rawatib

Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #6, Jaminan Rumah di Surga Bagi yang Merutinkan Shalat Rawatib --

Shalat  Rawatib adalah shalat sunnah yang mengikuti shalat wajib, baik sebelum ataupun setelah shalat wajib.

Ada dua macam shalat Rawatib yang disebutkan dalam hadist, yakni 12 rakaat dan 10 rakaat.

Shalat Rawatib 12 rakaat terdiri shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat sesudah dhuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isyak dan dua rakaat sebelum shubuh.

BACA JUGA:Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #3, Yang Kurang Afdhol Bisa Kalahkan yang Afdhol di Bulan Lain

Shalat Rawatib 10 rakaat terdiri shalat sunnah dua rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat sesudah dhuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isyak dan dua rakaat sebelum shubuh.

Hadist tentang Shalat Rawatib 12 Rakaat

Dari ‘Aisyah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum  zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh." (HR At Tirmidzi)

Dari Ummu Habibah –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.”

Ummu Habibah mengatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut langsung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ”

‘Ambasah mengatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah.”

BACA JUGA:Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #2, Puasa Arafah Bisa Menghapus Dosa 2 Tahun

‘Amr bin Aws mengatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari ‘Ambasah.”

An Nu’man bin Salim mengatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari ‘Amr bin Aws.”[5]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: