Resmi Ditutup Pangdam, Hasil TMMD ke 120 Harus Rawat dan Jaga

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES-  TMMD Reguler ke-120 dan Sengkuyung tahap II TA 2024 di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro resmi ditutup. Penutupan terpusat di Lapangan Desa Timbang, Leksono, Wonosobo, belum lama ini.

"Program yang telah berlangsung selama delapan dekade tersebut merupakan Program Bakti TNI yang fokus membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sarana dan prasarana, serta infrastruktur bagi masyarakat, khususnya di pedesaan, daerah tertinggal, dan terpencil," ungkap Pangdam Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Menurutnya,TNI bersama dengan pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah.

BACA JUGA:Dispaperkan Wonosobo Klaim Miliki 1.300 Juleha untuk Idul Adha, Siap Bertugas

"TMMD berhasil menyelesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, rehab masjid dan pos Siskamling," bebernya.

Selain fisik, TMMD juga menyasar non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.

Juga dilaksanakan sasaran program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan dan rehab masjid.

“Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam TMMD.

BACA JUGA:Rekomendasi Cabup Wonosobo dari Partai Nasdem Jatuh Kepada Afif Nurhidayat

"Apresiasi setinggi-tingginya, begitu besar manfaat TMMD ini baik pada pekerjaan fisik maupun non-fisik yang telah sukses dilaksanakan," ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Wonosobo siap untuk menerima program TMMD Reguler lagi. TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

TMMD telah berhasil mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah yang menjadi sasaran program ini.

"Apa yang telah kita capai melalui TMMD ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya kita untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Mari kita jaga dan pelihara hasil-hasil pembangunan ini agar dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Kedepan Wonosobo siap apabila ada kegiatan TMMD Reguler lagi. Semoga sinergitas tetap terjaga dengan baik dan Wonosobo tetap kondusif," tuturnya.

Sumber: magelang ekspres