Sukses! Program Ceting Emas Turunkan Angka Gizi Kurang di Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Program Cegah Stunting Emak-emak Magelang Sehat (Ceting Emas) berhasil turunkan status gizi kurang balita di Kota Magelang, Senin, 10 Juni 2024.

Penurunan ini dihitung berdasarkan berat badan atau umur (BB/U) dengan kategori status "kurang".

Dengan progres presentase status angka gizi awal 80,6 persen, turun hingga 23,4 persen yaitu saat ini berada di 57,2 persen.

Program Ceting Emas, diinisiasi oleh Tim Penggerak, Pemberdayaan, dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Magelang yang berkolaborasi dengan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK).

BACA JUGA:Miris! Rusa-Rusa di Komplek Museum BPK RI Kota Magelang, Hanya Makan Sampah Setiap Harinya

Laporan status angka gizi kurang ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz pada kegiatan Desiminasi Hasil Kegiatan Program Ceting Emas Tahap II Kerjasama TP PKK dan YDKK Tahun 2024.

Niken menyampaikan, status gizi pada balita di Kota Magelang yang berkategori cukup (normal) hanya dikisaran 5 persen saja.

"Namun, dengan program Ceting Emas terdapat kenaikan menjadi 15,6 persen. Tepatnya pada bulan pertama," terangnya saat pemaparan di Gedung Wanita Kota Magelang.

Keberhasilan program Ceting Emas ini juga naik pada bulan kedua dan bulan ketiga.

BACA JUGA:Seniman Asal Bali, Lakukan Ruwat Bumi dengan Melukis di Perempatan Pasar Kota Magelang

"Bulan kedua, dari 15,6 persen naik menjadi 16,7 persen dan bulan ketiga menjadi 30 persen," ungkapnya.

"Jika melihat grafik terdapat peningkatan, baik pada balita maupun ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK)," tambahnya.

Dia mengatakan, peningkatan grafik yang terjadi salah satunya karena Program Makanan Tambahan (PMT) yang dikelola oleh TP PKK dan YDKK.

"Secara signifikan dapat menurunkan angka stunting di (Kota) Magelang," tuturnya.

BACA JUGA:Disporapar Ajak Para Ketua RW Kota Magelang Rasakan Kegembiraan Tour Proklim

Dengan presentasi keberhasilan program Ceting Emas, Niken mengapresiasi seluruh pihak yang terlah mendukung.

"Saya berharap, program baik ini dapat ditiru dan dilanjutkan oleh instansi-instansi terkait," pungkasnya.

Perwakilan YDKK, Wawan menerangkan, penanggulangan stunting perlu adanya kerja sama, karena masalah ini tidak mudah dipecahkan.

"Tapi, kami dengan TP PKK Kota Magelang akan selalu berupaya dengan optimal," katanya.

BACA JUGA:Pengobatan Gratis dan Pencegahan Tengkes Warnai Milad Nasyiatul Aisyiyah Kota Magelang

Katanya, dengan memberantas stunting, anak akan tumbuh tinggi, berat badan naik (normal), dan miliki tubuh yang sehat.

"Program Centang Emas dapat menjadi pionir dan pembelajaran bagi daerah di luar Kota Magelang," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Magelang KH. M. Mansyur mengucapkan apresiasi yang tinggi karena program Centang Emas dapat turunkan angka gizi kurang.

"Ini bukti adanya komitmen pemerintah dan berbagai pihak (TP PKK dan YDKK) dalam mengatasi masalah stunting," bebernya.

BACA JUGA:1200 Pelari Meriahkan Fun Run Peringati HUT Bhayangkara Ke-78 di Kota Magelang

Menurut Kyai Mansyur, stunting menjadi persoalan Nasional yang segera harus diatasi.

"Di tahun ini ada menurunkan yang drastis, perlu kolaborasi. Jadi ayo kita bergotong-royong mengentaskan masalah stunting," tutup Kyai Mansyur.(*)

Sumber: magelang ekspres