Apil Dua Titik di Temanggung Masih Uji Coba, Mana Saja?

Apil Dua Titik di Temanggung Masih Uji Coba, Mana Saja?

RAMAI LANCAR. Kondisi lalu lintas di pertigaan PDAM Parakan terlihat ramai lancar saat trafic light di tempat tersebut dihidupkan dengan mode flash. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung, Supriyanto mengatakan, pemasangan lampu Apil (alat pemberi isyarat lalu lintas) di dua titik di kabupaten setempat masih dalam tahap uji coba. Tahap ini akan memakan waktu 3-6 bulan kedepan.

"Masih uji coba, hasil uji coba ini juga akan dikaji kembali," terangnya, Selasa 25 Juni 2024.

Ia mengatakan, dua titik lampu Apil tersebut berada di pertigaan PDAM Kota Parakan menuju arah Kabupaten Wonosoo dan Apil di pertigaan jalan tembus Magelang, tepatnya dipertigaan desa Pare Kecamatan Kranggan.

BACA JUGA:Pj Bupati Sambut Kepulangan 660 Jamaah Haji Asal Temanggung di Pendopo Pengayoman

Ia menjelaskan, kedua Apil ini dibangun oleh Balai Pengelola Transportasi Darat. Selain kedua titik apil baru tersebut, Temanggung tahun 2024 mendapatkan alokasi dana pemeliharaan lampu Apill perempatan OBL kota Temanggung.

"Jadi totalnya ada tiga, dua lampu Apil baru dan satu menganti yang lama," jelasnya.

Diakuinya, saat sebelum dipasang pihaknya ikut terlibat dalam rapat sebelum dilakukan pemasangan.

Pihaknya sudah melakukan kajian dimana lalu lintas di Pare. Per satu menit paling tidak melintas 30 kendaraan dari tiga arah, maka dari itu dibutuhkan rambu-rambu.

Ia mengatakan, dari hasill kajian kemudian dilaksanakan pembangunan Apil di kedua titik tersebut.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Happy Asmara dan Gilga Sahid Bakal Goyang Jagat Temanggung

Setelah dipasang kemudian mendapatkan masukan atau kritikan dari masyarakat penguna jalan.

"Sempat viral di media sosial, saat jam padat kondisi arus lalu lintas di kedua titik apil tersebut ada antrian panjang karena menunggu giliran dari Apil atau lampu banjo tersebut," jelasnya.

Namun katanya, anteran panjang saat jam kerja atau jam padatitu masih dalam batas kewajaran, karena sudah ada perhitungan khusus untuk setiap Apilnya.

"Saya memang sempat mendapatkan telpon dari masyarakat terkait hal itu. Setelah saya jelaskan masyarakat juga paham dan mengerti. Dan saya  pikir kemacetan itu masih dalam batas wajar. Apa yang terlihat di medsos kemungkinan upload ketika masih awal. Saat ini masih dalam tahap uji coba, biasa dilakukan selama 3-6 bulan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres