Heroes Park Purworejo Minim Wahana Permainan Anak
HEROES PARK. Sejumlah anak bermain di tempat terbuka di bawah pendopo di kawasan Heroes Park Purworejo.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO, MAGELANG EKSPRES - Heroes Park Purworejo berkembang menjadi ruang terbuka hijau yang ramai dikunjungi masyarakat.
Lokasinya yang luas dan lega menjadikan warga memanfaatkannya sebagai tempat berolahraga dan bersantai.
Tidak sedikit anak-anak yang turut serta datang di tempat tersebut untuk menikmati suasana dan bercengkrerama dengan keluarga.
Sayangnya, fasilitas yang disediakan belum didukung untuk memenuhi keinginan anak yang berada di dunia belajar dan bermain. Di kawasan tersebut, belum disediakan wahana mainan anak.
BACA JUGA:SMK PN-PN2 Purworejo Sukses Ubah Motor BBM Jadi Listrik
Warga Kelurahan Mranti, Purworejo, Hani Wulan Nugraheni mengaku dirinya kerap datang ke Heroes Park dengan anak-anaknya. Selama ini anak-anaknya memang senang mengeksplore kawasan tersebut karena dinilai aman dan tempatnya juga nyaman.
“Melihat tempatnya, perlu ada penambahan fasilitas di tempat ini,” kata Hani, Selasa (2/7).
Menurutnya, fasilitas yang perlu ditambahkan itu adalah adanya tempat bermain anak. Hal itu diperlukan agar anak bisa lebih betah untuk berlama-lama.
“Kalau ada tempat mainannya kan anak bisa lebih leluasa ada di tempat ini,” tambahnya.
Jika memang belum dapat melakukan pengadaan langsung, Hani menikai pengelola bisa memperbaiki wahana mainan yang dulu pernah di kawasan tersebut. Apalagi barangnya juga masih terlihat di tempat tersebut.
BACA JUGA:Masyarakat Temanggung Diminta Lakukan Aksi Lingkungan hingga 5 Juli Mendatang
“Seperti ayunan itu besinya terlihat masih, kenapa itu tidak diperbaiki saja dan ditempatkan di tempat yang pas. Mestinya kan tidak terlalu mahal jika harus sampai membeli,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo, Wiyoto Harjo mengaku berterima kasih terhadap masukan yang diberikan oleh masyarakat. Pihaknya akan mempertimbangkan hal tersebut.
“Adanya wahana permainan sudah jadi pemikiran kami. Tapi perlu diketahui juga di sana itu khusus untuk bumi perkemahan, bukan untuk anak-anak. Tapi memang masukan akan hal itu banyak masuk kepada kami,” kata Wiyoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres