Luasan Tanaman Tembakau di Temanggung Turun 2.000 Hektar

TEMANGGUNG, MAGELANG EKSPRES - Hingga akhir musim tanam 2024, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Temanggung, memperkirakan luasan tanaman tembakau menurun jika dibandingkan dengan musim tanam tahun sebelumnya.

Kepala DKPP Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto mengatakan, musim tanam tembakau dimulai dari wilayah Temanggung utara. Terutama di Kecamatan Tretep dan Wonoboyo.

Petani di kedua kecamatan ini mulai tanam tembakau di akhir bulan Februari sampai dengan Maret.

BACA JUGA:APTI Temanggung Minta Pemerintah Lebih Peduli terhadap Petani Tembakau

Kemudian lanjutnya, pada akhir bulan Maret sampai dengan bulan April dan Mei, petani di Kecamatan Ngadirejo, Bansari, Parakan dan Kledung mulai tanam tembakau. Begitu terus bergilir sampai di Kecamatan Selopampang, Bulu, Tlogomulyo dan sejumlah kecamatan lainnya.

"Musim tanam sesuai dengan bulan dan musimnya, petani sudah terbiasa dan lebih paham kapan mulai tanam tembakau," terangnya Kamis 4 Juli 2024.

Ia mengatakan, untuk luasan tanaman tembakau pada musim tanam tahun 2024 ini hingga bulan Mei kemarin mencapai sembilan ribu hektar. Namun saat itu masih banyak petani yang belum tanam tembakau.

"Catatan kami sampai bulan mei kurang lebih baru sembilan ribu hektar," jelasnya.

BACA JUGA:Petani Tembakau Temanggung Berharap Harga Minim Rp100 Ribu, Ini Alasannya

Sedangkan di lahan persawahan, kini sedang melaksanakan penanaman tembakau, termasuk di Kawasan Gunung Sumbing sampai akhir Juni 2024 ini.

"Petani di wilayah Temanggung bagian selatan biasanya penanaman tembakau paling akhir dibanding wilayah Temanggung bagian utara yang lebih dulu menanam," imbuhnya.

Ia memperkirakan luas lahan tanaman tembakau yang ditanam para petani hingga akhir tanam tahun ini pada kisaran 13-14 ribu hektar.

Pada musim tanam tembakau tahun 2024, DKPPP Kabupaten Temanggung telah menyediakan bantuan gratis benih tembakau unggulan lokal sebanyak 100-120 kilogram, khususnya jenis Kemloko 1, 2, 3, 4, 5 dan Kemloko 6.

BACA JUGA:Pemkab Temanggung Diminta Sosialisasikan Penyediaan Benih Tembakau Lebih Awal

Sumber: magelang ekspres