Bahaya Ghibah Menurut Penjelasan Ulama
Bahaya Ghibah Menurut Penjelasan Ulama--
MAGELANG EKSPRES-Ghibah (menggunjing) termasuk dosa besar, namun sedikit yang mau menyadari hal ini.
Kata seorang ulama tafsir, Masruq, “Ghibah adalah jika engkau membicarakan sesuatu yang jelek pada seseorang. Itu disebut mengghibah atau menggunjingnya. Jika yang dibicarakan adalah sesuatu yang tidak benar ada padanya, maka itu berarti menfitnah (menuduh tanpa bukti).” Demikian pula dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Jami’ul Bayan ‘an Ta’wili Ayil Qur’an, 26: 167
Ghibah merupakan perbuatan kedzaliman. Dan kedzaliman tidak akan pernah dilupakan Allah.
Allah berfirman,
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ
“Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim..” (QS. Ibrahim: 42)
BACA JUGA:Tantangan yang Terbesar Dalam Hijrah, Kata Ustadz Ammi Nur Baits : Sifat Pengecut
Kedzaliman tidak akan pernah dilupakan Allah, meskipun manusia begitu mudah melupakannya.
Ketika di hari kiamat, akan dilakukan hisab.Pahala orang yang mendzalimi akan diserahkan kepada orang yang didzalimi, hingga kedzaliman itu habis.
Allah menyebut ghibah dalam Al-Qur'an sebagai perbuatan makan bangkai sesama muslim.
Allah berfirman,
وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
“Janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. (QS. al-Hujurat: 12)
Para ulama memahami, kedzaliman ghibah akan berlanjut di akhirat. Orang yang dighibah akan diberi pahala dari orang yang meng-ghibahnya. Sehingga ghibah mengurangi pahala seseorang. Sebaliknya, orang yang dighibah akan semakin bertambah pahalanya.
BACA JUGA:Kata Ustadz Khalid Basalamah, 9 Manfaat bagi Orang yang Merutinkan Istighfar
Berikut penjelasan para ulama tentang bahaya ghibah :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: