Pengawasan Pilkada Purworejo Libatkan Ratusan Peternak Kambing

Pengawasan Pilkada Purworejo Libatkan Ratusan Peternak Kambing

EXPO PESTA PATOK. Bawaslu Purworejo bersama Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menggelar Expo Pesta Patok Forum Warga Kambing Etawa di Lapangan Ketawang, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melibatkan ratusan peternak kambing untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Para peternak telah mengucapkan ikrar dan siap bersama-sama membantu Bawaslu demi Pilkada yang bersih dan bermartabat.

Pengucapan ikrar berlangsung dalam Kegiatan Expo Pesta Patok Forum Warga Kambing Etawa yang digelar Bawaslu Purworejo bersama Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Ketawang, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Minggu (20/10).

BACA JUGA:Museum Tosan Aji Bertransformasi ke Digitalisasi, Luncurkan Table Mapping Koleksi dan Gelar Pameran 3 Hari

Bertajuk Expo Sesarengan Ngawasi, kegiatan dihadiri ratusan peternak yang membawa Kambing Peranakan Etawa Kaligesing dari berbagai wilayah di Purworejo. Kambing-kambing itu diikutsertakan dalam kontes bertaraf nasional tersebut.

Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq, menyebut kegiatan ini tidak dilaksanakan di setiap daerah.

Hanya ada 15 kabupaten yang terpilih sebagai penyelenggara, satu di antaranya Kabupaten Purworejo.

"Kegiatan expo ini kami sayembarakan. Saat itu semua daerah usulkan kegiatan masing-masing. Akhirnya hanya 15 dari 35 kabupaten di Jateng yang terpilih. Ada beberapa parameter usulan yang dinilai diantaranya ada kreatifitas dan dimensi lokalitas. Purworejo memenuhi itu," sebutnya.

BACA JUGA:Band Competition Ajak Musisi Muda di Purworejo Gempur Rokok Ilegal

Menurutnya, kreativitas dan lokalitas yang dipilih Bawaslu Purworejo cukup kuat dan unik. Nilai sosial budaya, ekonomi dari kontes kambing peranakan sangat identik dengan Purworejo.

"Hanya Purworejo sosialisasi Bawaslu menghadirkan kambing-kambing yang harganya ratusan juta," katanya.

Tak sekadar edukasi pengawasan, menurut Kholiq kegiatan ini secara langsung menggerakan ekonomi masyarakat serta turut mengangkat nama Kambing PE Kaligesing. Expo ini menjadi bagian penting dalam Pilkada 2024.

Bahkan, sesarengan mengawasi ini sudah menjadi ideologi bersama. Bawaslu Sadar potensi persoalan dalam Pilkada kian besar.

"Di Jateng ada 28.4 juta TPS tidak bisa jika diawasi Bawaslu sendiri. Jumlah personel kami sangat sedikit sedangkan potensi persoalan cukup tinggi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres