Saran DPRD Jaringan PDAM di Kabupaten Tegal Diperluas
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra Rudi Indrayani saat memimpin Rapat Paripurna. Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--
SLAWI, MAGELANGEKSPRES - Setiap musim kemarau, banyak masyarakat di Kabupaten Tegal mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, mereka terpaksa harus menunggu bantuan dari PMI, BPBD maupun instansi lainnya.
Guna menanggulangi masalah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra Rudi Indrayani menyarankan agar jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diperluas.
Sejauh ini, jaringan PDAM cenderung hanya di perkotaan. Belum menyentuh wilayah pinggiran seperti Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat, Jatinegara, Kedungbanteng, Margasari dan beberapa kecamatan lainnya.
"Setiap tahun di musim kemarau, sebagian masyarakat di Kabupaten Tegal memang selalu krisis air bersih. Ini sangat memprihatinkan," kata Rudi, Selasa (22/10).
Dia menghendaki, perluasan jaringan PDAM harus menjadi skala prioritas. Jika minim anggaran untuk perluasan, disarankan mencari bantuan melalui APBN atau APBD 1. Menurut Rudi, air bersih merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Selain untuk mencegah timbulnya penyakit, juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tegal.
"Perluasan jaringan jangan ditunda lagi, harus secepatnya direalisasi," tegasnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo membenarkan jika sebagian wilayah di Kabupaten Tegal kerap mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau. Sejauh ini, PMI sudah menggelontorkan air sebanyak 506.000 liter atau 85 tangki.
Air itu digelontorkan di 13 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tegal. Rinciannya, di Kecamatan Suradadi meliputi Desa Harjasari dan Desa Jatimulya. Di Kecamatan Jatinegara terdiri dari Desa Dukuhbangsa, Desa Lembahsari dan Desa Wotgalih.
Kemudian di Kecamatan Balapulang meliputi Desa Harjawinangun dan Desa Sesepan. Di Kecamatan Kedungbanteng meliputi Desa Penujah, Desa Karanganyar, Desa Tonggara dan Desa Karangmalang.
Sedangkan di Kecamatan Pangkah hanya di Desa Dermasuci dan Kecamatan Warureja di Desa Kedungkelor.
"Perluasan jaringan PDAM memang sangat penting. Terutama di enam kecamatan itu. Karena di situ menjadi langganan krisis air bersih," tukasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: