Melihat Program Electrifying Agriculture PLN, Dukung Usaha Anggrek Sidomulyo Orchid
BUDIDAYA. Hasan Sulaiman menunjukan green hause miliknya yang dilengkapi blower untuk menjaga suhu tetap stabil di kebun "Sidomulyo Orchid", Rabu (13/11)-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Perkembangan teknologi pertanian yang kian maju, membuat para petani harus mengikutinya.
Seperti halnya petani anggrek "Sidomulyo Orchid" Hasan Sulaiman.
Budidaya anggrek dilakoni hasan sejak tahun 1998 hingga akhirnya ia memperluas budidaya anggreknya pada tahun 2003.
BACA JUGA:PPK Ormawa Untidar Beri Pelatihan Aplikasi Digital dan Budidaya Maggot di Daleman Kidul Magelang
Usaha anggrek dilakoni Hasan karena ingin mengembangkan ilmu yang didapat dalam bangku kuliah.
"Skripsi saya dulu membahas soal anggrek. Tahun 1998 saya nyambi budidaya. Kemudian 2003 baru serius buka usaha," kata alumni Fakultas Pertanian Untidar ini.
Menurut Hasan usaha anggrek sangat menjanjikan apalagi harga relatif stabil.
BACA JUGA:UKM Pelita Untidar Magelang Kenalkan Budidaya Maggot di Desa Kenalan Borobudur
"Permintaan anggrek cukup tinggi, membuat saya ingin terus meningkatkan penjualan," ujarnya saat ditemui, Rabu(13/11).
Seiring dengan perkembangan jaman, lanjut Hasan, teknologi berkembangan pesat.
Sejumlah teknologi dan alat penunjang pertanian menggunakan listrik.
BACA JUGA:Harga Kubis di Kabupaten Magelang Anjlok dalam Sepekan, Petani Merugi
Maka dari itu, Hasan pun melakukan kerjasama dengan PLN setempat untuk mendukung penggunaan listrik dalam kegiatan pertaniannya.
Hasan mengakui jika saat ini pasar menginginkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas anggrek yang bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres