Pelari Kenya Dominasi Overall Marathon Putra

Pelari Kenya Dominasi Overall Marathon Putra

Ketua Yayasan Borobudur Marathon (kaos merah) menyerahkan hadiah kepada juara overall marathon putra, para pelari Kenya. --

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES- Pelari dari Indonesia, Nofeldi Petingko dan Irma Handayani sukses menjadi Pelari tercepat kategori nasional putra dan putri nomor maraton dalam ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang mengambil start dan finish di Taman Lumbini kawasan Candi Borobudur MAGELANG, Minggu 1 Desember 2024.

Tampilnya Nofeldi naik podium teratas Borobudur Marathon (BorMar) 2024 di luar dugaan, karena mampu bersaing dengan para langganan juara. Runner asal Pal, Sulawesi Tengah tersebut menyentuh garis finish dengan torehan waktu 2 jam 30 menit 28 detik.

Urutan kedua dan ketiga ditempati Nurshodiq (02:30:40) dan Laode Safrudin (02:31:31).

BACA JUGA:Belum Pecahkan Rekor, Bonus Rp100 Juta Borobudur Marathon 2024 Gagal Diraih

Sedangkan di bagian putri, juara BorMar 2023 berhasil memperlihatkan dominasinya dengan masuk finish pertama dengan waktu 3 jam 05 menit 11 detik. Dia unggul 13 menit dibanding juara kedua Sarfina Heila Rosada (03:18,35) dan Anjelika BR Ginting (3:19:50).

Sedangkan kategori overall maraton putri, dua pelari tangguh nasional, Odekta Elvina Naibaho dan Pretty Sihite juga mampu bersaing dengan para pelari asal Kenya. Keduanya finish di urutan kedua dan ketiga.

Odekta berhasil naik podium kedua dengan waktu  2 jam 32 menit 39 detik, unggul 19 menit di depan Pretty (3:02:41). Juara nomor ini ditempati pelari Kenya Shauline Chepkikrui Koech (2:32:39).

Untuk juara overall maraton putra dikuasai pelari Kenya, masing-masing Moses Mbugua Gaikarira (02:15:09), Kiprop Tonoi (02:16:04) dan, Paul Eyane (02:16:21).

BACA JUGA:Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 di Magelang Jadi yang Tersukses di Mata Para Peserta

Diakui Irma, dirinya memang mengaku tak banyak menemui kesulitan dalam lomba ini karena sudah hafal rutenya. Dia juga mengaku diuntungkan dengan majunya start lomba, karena matahari belum terbit ketika dirinya sudah berlari jauh.

''Saya hafal rutenya jadi kapan harus push dan normal.  Tantangan masih sama, medannya naik turun, naik turun. Tapi itu yang menarik dibanding lomba yang lain. Tapi jujur start lebih pagi membuat performa lebih oke,''  ujar pelari bertubuh ramping ini.

Sedangkan Nofeldi malah tak menyangka menjadi juara. Pasalnya, ini kedua kalinya tampil di BorMar. Sebelumnya dia gagal masuk finish. Pada PON Aceh-Sumut pun juga kandas di tengah jalan.

''Tapi di BorMar ini benar-benar suprais bagi saya. Kurang persiapan, tapi hasilnya bikin kejutan,'' tambahnya.

Adi Prinantyo dari panitia penyelenggara menyebut, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 berlangsung lancar. Soal banyak peserta BorMar yang belum bisa memecahkan rekornas, Adi menyebut banyak faktor, salah satunya tantangan medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: