Program Sambang Warga, Inovasi PDAM Kota Magelang Dengar Keluhan Secara Langsung
Direktur Utama PDAM Kota Magelang, Bambang Pulunggono berfoto bersama dengan masyarakat usai menggelar Sambang Warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Magelang Selata-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES.COM - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dengan mengajak warga berdiskusi bertajuk "sambang warga".
Program jemput bola ini sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu di Kota Magelang.
Hampir ketika diadakan sambang warga, perusahaan plat merah milik Pemkot Magelang itu mendapatkan keluhan yang beragam dari warga.
BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Lanjutkan Program Air Gratis Tempat Ibadah di Tahun 2025
Bukannya canggung, atau tidak nyaman, memang upaya sambang warga adalah inovasi PDAM Kota Magelang untuk mendengar keluh kesah warga secara langsung.
"Kita tidak menutup diri, memang belum sempurna. Maka dari itu kita lakukan sambang warga sebagai upaya mendengar aspirasi langsung di lapangan," kata Direktur Utama PDAM Kota Magelang, Bambang Pulunggono, Sabtu, 23 November 2024.
Seorang warga, Umi, asal Jurangombo Selatan, Umi mengaku jika air di rumahnya saat ini tidak sebaik sebelumnya.
BACA JUGA:Target Laba PDAM Kota Magelang 2024 Tercapai
Menurutnya kini air yang keluar dari pipa PDAM tidak lancar dan kurang maksimal.
"Ketika waktu adzan seperti Subuh dan Maghrib, air selalu mati tidak mengalir," kata Umi.
Selain Umi, ada beberapa warga dari Kelurahan lainnya yang juga mengeluhkan masalah layanan PDAM. Terutama soal tidak lancarnya distribusi air ketika di jam-jam sibuk.
BACA JUGA:Uji Coba Tandonisasi PDAM Kota Magelang Sukses, Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Bisa Terpenuhi
Menjawab keluhan warga tersebut, Direktur Utama PDAM, Bambang Pulunggono menjelaskan bahwa tersendatnya air di wilayah Magelang Selatan terjadi karena beberapa sebab.
"Bisa terjadi karena kerusakan pipa atau kebocoran. Nah, perlu diketahui masyarakat juga bahwa kami sudah memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) teknisi yang standby selama 24 jam. Jika Bapak/Ibu merasa air mati, silakan melapor, akan langsung ditindaklanjuti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres