Rencana Turunkan Harga Tiket Pesawat Segera Dikaji
BANDARA. Terminal Tipe A Tidar di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang usai direnovasi menjadikan terminal ini menyerupai bandara.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI masih terus melakukan kajian terkait penurunan harga tiket pesawat.
"Sebab, ditinjau dari jumlah pemudik serta arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) transportasi udara, terutama sangat berpengaruh untuk perjalanan masyarakat Indonesia," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah Ardono di Terminal Tidar Magelang beberapa waktu yang lalu.
Namun, Ardono menyebut, penurunan harga tiket pesawat masih perlu dikaji lantaran akan membawa dampak domino bagi banyak pihak.
"Ke depannya sedang dibicarakan. Tunggu saja dari pemerintah pusat terutama Pak Presiden (Prabowo) nanti," ulangnya.
Selain penurunan harga tiket pesawat, pihaknya juga sedang mengkaji untuk rencana menghidupkan kembali sejumlah bandara yang ada di Jawa Tengah.
Sebab, jumlah bandara di Jawa Tengah masih kurang ideal.
BACA JUGA:Libur Nataru, Tiket Bus di Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Naik 30 Persen
"Saat ini semua tergantung dari kesiapan armadanya sendiri. Seperti yang sudah diketahui, jumlah armada pesawat saat ini juga masih kurang, baru akan dibangun dan dihidupkan lagi," bebernya.
Kendati demikian, untuk menghidupkan kembali bandara seperti yang ada di Blora di Cilacap, lanjutnya, memerlukan transportasi dan jalur yang perlu dibicarakan lagi.
"Termasuk rencana pembangunan bandara baru yang di Bali, kami masih belum bisa menentukan waktunya karena semua memerlukan kajian mendalam," tuturnya.
BACA JUGA:Harhubnas, Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Gandeng PMI Gelar Donor Darah Serentak
Pada kesempatan yang sama, Ardono juga mengapresiasi seluruh jajaran pengelola Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang yang telah menghadirkan sederet perubahan.
"Ini termasuk salah satu terminal paling inovatif dan layak. Pembangunan ini dapat sebagai pengenalan bahwa terminal tidak hanya menjadi tempat hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat," kata Ardono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres