Anggaran Pendidikan Berkurang Rp8 T, Mendikdasmen: BOS, PIP, dan TPG Dibagikan Utuh

MENDIKDASMEN. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat berkunjung ke Magelang, Jumat, 14 Maret 2025.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kemendikdasmen hanya mendapatkan tambahan APBN sebesar Rp 25 triliun di tahun 2025 ini.
Sebelum terkena efisiensi anggaran, Kemendikdasmen memiliki anggaran tambahan dari APBN yang disepakati sebesar Rp 33,5 triliun.
Kemendikdasmen melakukan efisiensi sebesar 23,95 persen atau Rp 8,03 triliun.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Klaim Kematian Rp42 Juta untuk Peserta SRC
Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat berkunjung ke Magelang, Jumat, 14 Maret 2025.
Dia menegaskan, efisiensi anggaran tersebut tidak akan mengganggu program strategis seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), serta tunjangan sertifikasi guru.
"BOS tidak ada efisiensi dibagikan utuh. Begitu juga tunjangan guru ASN dan non ASN," tegasnya, usai mengisi Tablig Akbar di Kampus 1 Unimma.
BACA JUGA:Banyak Daerah Cuma Tahu Cara Habiskan Anggaran, Tito Akan Beri Edaran Efisiensi APBD
BACA JUGA:Kunjungan ke Magelang, Mendikdasmen Pastikan Tunjangan Guru Ditransfer Langsung
Menurut Mu'ti guru yang mendapat tunjangan adalah mereka yang sudah mendapatkan sertifikasi.
"Guru ASN jumlahnya sebesar gaji pokok sedangkan untuk guru non ASN sebanyak 2 juta per bulannya," terangnya.
Mekanisme setelah melengkapi data-data Sementara, pemberiannya dilakukan melalui rekening guru masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres