Puncak Arus Mudik dan Balik di Temanggung Diprediksi H-3 hingga H+3 Lebaran 2025

MEMANTAU. Bupati Temanggung bersama jajaran Forkominda saat memantau persiapan petugas menyambut arus mudik dan balik dari salah satu pos pengamanan, kemarin. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Temanggung memprediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 hingga H+3 Idul Fitri.
Selama periode tersebut, lalu lintas di wilayah Temanggung diperkirakan mengalami peningkatan signifikan.
Namun, menurut Bupati Temanggung Agus Setyawan, hingga saat ini peningkatan volume kendaraan masih dalam batas wajar.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Sidak Kelayakan PO Temanggung Jelang Arus Mudik
"Berdasarkan informasi dari kepolisian, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 hingga H+3 Lebaran. Saat ini, peningkatannya masih di kisaran 5 hingga 10 persen dari hari biasa," ujar Agus Setyawan saat meninjau Pos Pengamanan Idul Fitri 2025 bersama jajaran Forkopimda, Rabu, 26 Maret 2025.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, berbagai persiapan telah dilakukan oleh instansi terkait.
Bupati juga mengimbau pemudik agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Tolak Mobil Dinas Rp1,8 M, Pilih Pakai Kendaraan Lama!
"Bagi pemudik, patuhi peraturan lalu lintas. Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat. Jaga kesehatan dan keselamatan agar perjalanan aman dan Lebaran berlangsung penuh keberkahan," tambahnya.
Di Kabupaten Temanggung, telah disiapkan empat titik pos pengamanan dan pelayanan bagi pemudik, yaitu di Rest Area Pringsurat, Kecamatan Kranggan, Tugu Jam Temanggung, dan Kecamatan Parakan.
Setiap harinya, sekitar 151 personel dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga medis, organisasi kemasyarakatan, serta relawan dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus mudik.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Tri Afandi, menyatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama di wilayah perkotaan.
"Rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan di kota Temanggung, tetapi juga di daerah lain yang diprediksi mengalami lonjakan kendaraan selama Idul Fitri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekspres