Libur Lebaran 1446 H di Magelang Sepi Wisatawan, Tapi Penginapan Sudah Full Sampai 8 April

FULL. Sejumlah penginapan dan home stay di kawasan wisata Desa Mangli Magelang sudah full sejak H+3 Lebaran, kemarin.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Turunnya daya beli masyarakat turut berpengaruh terhadap menyusutnya jumlah pemudik pada musim libur Idulfitri 1446 H tahun ini.
Wisata bertarif murah di Magelang pun tak mengalami lonjakan pengunjung seperti libur Lebaran beberapa tahun sebelumnya.
Di wisata Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang misalnya, wisatawan yang datang tak seramai Idulfitri tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:Musim Libur Lebaran, Wisata di Kabupaten Magelang Diprediksi Naik Dua Kali Lipat
“Yang datang (wisatawan) tidak begitu banyak, hampir sama dengan bulan lain. Tapi untuk tamu glamping ada lonjakan,” kata Basuki, pengelola Wisata Trianggulasi, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kamis, 3 April 2025.
Padahal tiket wisata di Trianggulasi tergolong murah.
Bahkan, tidak ada kenaikan tarif yang dipatok pengelola, meski di momen libur Lebaran.
“Tarif tetap sama, tapi masih sepi,” ujarnya.
Ia mengatakan, jika penurunan okupansi wisatawan libur Lebaran menjadi yang terendah sejak pandemi Covid-19 5 tahun yang lalu.
“Dibanding waktu Covid-19 ini lebih sepi. Mungkin karena tahun ini yang mudik juga sedikit,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pengelola Jasa Wisata di Magelang Harus Patuhi Aturan Selama Ramadan
Senada dengan itu, wisata Silancur Highland yang identik dengan lonjakan pengunjung di musim libur Lebaran, tahun ini juga serupa.
Ditambah intensitas hujan yang mulai meninggi belakangan, membuat pengunjung memilih untuk untuk tidak berwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres