Terapkan Strategi Tepat di TPA, Pemkot Magelang Targetkan Piala Adipura 2024

BANK SAMPAH. Beberapa warga Kota Magelang aktif di bank sampah, sebagai strategi penanganan sampah rumah tangga.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Tak heran meski sudah overload sejak 8 tahun yang lalu, kapasitas TPA Banyuurip masih bisa menampung ribuan ton sampah dari Kota Magelang.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan, Ujicoba Puskesmas Buka Sampai Malam di Kota Magelang Ditunda
Tidak hanya itu, DLH Kota Magelang juga terus memotivasi masyarakat agar menambah aktivasi bank sampah.
Strategi ini adalah pengurangan produksi sampah mulai dari tingkat hulu.
"Jadi sampah sebelum dibuang harus dipilih dan dipilah mana yang bisa dimanfaatkan dibuat kerajinan lalu dijual. Ini sudah dilakukan di 60 bank sampah yang ada di Kota Magelang," katanya.
BACA JUGA:Cuti Lebaran Rampung, Terminal Tidar Kota Magelang Masih Ramai Pemudik
Selain itu, strategi lain yakni Kampung Iklim atau Proklim.
Sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman organik yang dilakukan para ibu rumah tangga di Kota Magelang.
"Kami mencanangkan agar kampung iklim dan bank sampah bisa dimiliki setiap RW di Kota Magelang. Sekitar 100 RW tahun ini diharapkan bisa membangkitkan kembali kampung iklim dan bank sampah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres