Menteri P2MI Tawarkan Bupati Magelang Kurangi Jumlah Pengangguran Lewat Program Bekerja di Luar Negeri

KUNJUNGAN. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bahas soal angka pengangguran saat bersama Bupati Magelang Grengseng Pamuji di Rumah Dinas, Minggu (13/4) petang.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke Magelang menilai penting ada upaya mengurangi angka pengangguran.
Karding juga menyarankan agar Bupati Magelang Grengseng Pamuji memberdayakan penggangguran dengan menjadi tenaga migran.
"Sebenarnya Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia visa menjadi solusu untuk ikut membantu untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Magelang," jelasnya.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Di Magelang Terus Ditekan, Disperinaker Gencar Gelar Pelatihan
Karding menyebut masih ada kuota 1,7 juta permintaan pekerjaan di luar negeri.
Sedangkan yang baru bisa dipenuhi sebanyak 297 ribu.
Pihaknya mendorong Bupati Magelang untuk mengambil peluang tersebut.
BACA JUGA:Curi HP, Pemuda Pengangguran Terancam 7 Tahun Bui
"Ada 1,3 juta belum terpenuhi. Pak Bupati sudah setuju dengan solusi dari kami, tinggal melakukan persiapannya. Salah satunya Dinas Tenaga Kerja harus ada bidang yang fokus mengurusi pekerja migran," katanya.
Karding mengaku Kementriannya akan menempatkan tenaga kerja terdidik dan terampil tersebut kepada 100 negera yang sudah memiliki kerja sama dengan Pemerintah RI.
Namun, konsekuensinya Pemda juga harus menyiapkan ketrampilan dan pembiayaannya.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Naik Drastis, Menaker Serahkan Bantuan Padat Karya di Lereng Merbabu Magelang
"Bayangkan dari 297 desa setiap 1 desa ada 2 pelatihan. Maka dalam 1 angkatan akan ada 700 orang yang mendapatkan pelatihan. Dalam setahun ada 4 angkatan maka ada 2.200-2.500 orang yang bisa menjadi tenaga migran," paparnya.
Dilanjutkan Karding, bahwa 2500 orang ini bisa berdampak perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres