Kampung Pancasila di Merapi Sari Kabupaten Magelang, Sarana Toleransi Masyarakat di Tengah Keberagaman

Kampung Pancasila di Merapi Sari Kabupaten Magelang, Sarana Toleransi Masyarakat di Tengah Keberagaman

Bupati Magelang Grengseng Pamuji saat menghadiri dan memberikan arahan pada acara pembinaan Kampung Pancasila di Dusun Merapi Sari, Kecamatan Ngablak.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

NGABLAK, MAGELANGEKSPRES.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, berikan dukungan penuh terhadap pengembangan Kampung Pancasila di Dusun Merapi Sari, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Menurutnya, Kampung Pancasila mencerminkan semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Keberadaan Kampung Pancasila di Kabupaten Magelang merupakan langkah strategis untuk memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

BACA JUGA:Hampir Gagal Naik Haji, Keluarga Mbah Semi di Magelang Masih Menaruh Harapan

BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran, Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di Kabupaten Magelang Ditiadakan

Kampung Pancasila merupakan inisiatif dari Kodim 0705/Magelang. Grengseng mengatakan, pembinaan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Pancasila, tetapi juga untuk membentuk karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai mulia tersebut.

"Warga Kabupaten Magelang, sudah sepantasnya punya peran besar untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman. Kampung Pancasila ini adalah simbol dari keberagaman yang indah," katanya.

Momentum ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya harap, aksi ini mampu bermanfaat besar bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkasnya.

BACA JUGA:Kirab Salib Perdana Digelar di Kota Magelang, Lewati Depan Masjid Agung

BACA JUGA:Pemkot Magelang Harus Bangun Rumah Sakit Tipe C, Jika Ingin Tingkatkan PAD di Tengah Efisiensi Anggaran

Sementara, sesepuh Dusun Merapi Sari, Desa Ngablak, Supoyo menyebut bahwa masyarakat setempat sangat beragam.

Namun, justru dari perbedaan ini sikap saling menghargai dan menghormati terus terjaga sampai kini.

"Salah satu contohnya setiap hari Kamis bagi masyarakat Nasrani ada kegiatan pendalaman iman, begitu juga bagi masyarakat Muslim juga diadakan kegiatan Mujadahan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres