Tinggal 3,55 Persen Tren Pengangguran di Kabupaten Magelang Terus Menurun dalam 4 Tahun Terakhir

PENGANGGURAN. Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Magelang, melalui berbagai program dan kebijakan.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Jumlah pengangguran di Kabupaten Magelang mengalami penurunan dalan empat tahun terakhir.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran menurun dari 5,03 persen pada tahun 2021 menjadi 3,55 persen ada tahun 2024," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rina Susanti, Senin 28 April 2025.
Menurut Rina, penurunan jumlah pengangguran didorong oleh program pelatihan wirausaha dan pelayanan antar kerja yang dilakukan Pemkab Magelang.
BACA JUGA:Artos Mall Magelang Gelar Pameran Cerita Cantik Manjakan Pecinta Makeup dan Skincare
"Kami juga terus berkoordinasi dan menjalin relasi dengan stalke holder swasta maupun dinas terkait untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Magelang," imbuhnya.
Terlebih, Rina menilai, masalah pengangguran adalah persoalan global yang juga dialami berbagai daerah lainnya.
"Maka harus ada sinergitas dan kerjasama antara perusahaan dan pemerintah," jelas Rina.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Di Magelang Terus Ditekan, Disperinaker Gencar Gelar Pelatihan
BACA JUGA:Kronologi Robohnya Tandon Pondok Modern Darussalam Magelang yang Berakibat 4 Santri Tewas
Rina menuturkan, bentuk nyata yang telah dilakukan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang yakni bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dan telah meluncurkan berbagai program pelatihan gratis untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Program-program tersebut di antaranya pelatihan barista, menjahit, instalasi tenaga listrik, pembuatan roti dan kue, serta pelatihan berbasis teknologi seperti ecoprint dan batik tulis.
"BLK juga menyelenggarakan Program Pra Pemagangan Jepang (PMJ) yang meliputi pelatihan teknis seperti servis sepeda motor injeksi, pengelasan, dan pengoperasian mesin bubut, disertai pelatihan bahasa Jepang," jelasnya.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Naik Drastis, Menaker Serahkan Bantuan Padat Karya di Lereng Merbabu Magelang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres