Pemkot Magelang Beri Sinyal Hijau Soal Rencana Pendirian Rumah Sakit Baru Tipe B

SINYAL HIJAU. Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso memberikan sinyal dukungan wacana pendirian rumah sakit baru tipe B di kawasan Magelang Selatan.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Wacana pendirian rumah sakit baru tipe B di Kota Magelang mendapat lampu hijau dari Pemkot Magelang.
Sinyal positif itu diutarakan Wakil Walikota Magelang sekaligus mantan Direktur RSUD Tidar, dr Sri Harso.
Menurutnya, melihat antrean yang masih membludak di RSUD Tidar, baik itu di UGD maupun poli, pendirian rumah sakit memang sudah menjadi kebutuhan krusial.
BACA JUGA:Jam Buka Puskesmas di Kota Magelang Sampai Pukul 20.00 Masuk Agenda 100 Hari Kerja Damar-Sri Harso
Meski demikian, ia tak menampik rencana pembangunan rumah sakit baru tipe B di Kota Magelang terkendala masalah pembiayaan.
Terlebih lagi, Pemerintah Pusat sedang menggelorakan program efisiensi anggaran yang tentu berimbas terhadap rencana pembangunan di daerah.
"Sektor kesehatan di Kota Magelang sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat di luar Kota Magelang, termasuk eks Karesidenan Kedu. Jadi, sangat realistis apabila kita menangkap peluang itu secara positif," ujarnya.
BACA JUGA:Komitmen Damar-Sri Harso Realisasi Janji-janji Politik Selama Kampanye
Sri Harso membenarkan bahwa untuk mengurai antrean di UGD dan poli, tidak serta merta dilakukan dengan tambahan jumlah ruang rawat inap.
"Solusi (mengurai antrean) ya seharusnya memang didirikan rumah sakit baru. Tapi sebelum itu, harus ada pertimbangan matang, rencananya seperti apa, desainnya seperti apa, terus mengisi nakesnya bagaimana, dan lain sebagainya," terangnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo menilai jika kapasitas RSUD Tidar sudah sangat terbatas.
BACA JUGA:Jadi Satelitnya Eks-Karesidenan Kedu, Kota Magelang Strategis Percepat Pembangunan di Jawa Tengah
Dia berasumsi bahwa dibangun sebesar apapun, RSUD Tidar tetap tidak dapat mengakomodasi semua pasien.
"Lahan parkir terbatas, luas lahan juga terbatas. Artinya kalau mau dibangun berapa lantai pun bukan mengurai masalah. Karena semuanya serba terbatas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres