Setiap Amal Kebaikan di Bulan Dzulqadah Pahalanya Berlipat Ganda

MAGELANG EKSPRES-Bulan Dzulqadah saat ini termasuk Bulan haram. Pada Bulan suci ini dilarang keras melakukan tindak kejahatan dan maksiat.

Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.

Barang siapa yang melakukan perbuatan haram maka dosanya akan dilipatgandakan. Demikian sebaliknya, barang siapa yang melakukan amalan ketaatan maka pahalanya juga akan dilipatgandakan.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

BACA JUGA:Amalan di Bulan Dzulqadah : Tinggalkan Maksiat dan Perbanyak Amal Kebaikan!

Mengenai empat bulan yang dimaksud disebutkan dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)

Dalam Tafsir Al Jalalain disebutkan, “Janganlah menzhalimi diri kalian sendiri”, yaitu janganlah berbuat maksiat pada bulan-bulan haram karena dosanya lebih besar.

BACA JUGA:Merutinkan Amalan Ringan yang Berpahala Besar #1, Berjalan Kaki ke Masjid untuk Shalat Berjamaah

Tak Ada Amalan Khusus

Bulan Dzulqadah memang mempunyai banyak kemulian. Namun tidak ada amalan khusus sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Namun begitu, setiap amal-amal shaleh yang dilakukan di empat bulan haram ( Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) maka pahalanya akan berlipat ganda.

Maka hendaknya kita mengisi hari-hari di bulan Dzulqadah dengan amal-amal kebaikan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Atau paling tidak,  menjaga amal-amal shaleh yang kita kerjakan dan berusaha merutinkan.

Sumber: