Korban Kecelakaan Maut di Purworejo Bertambah Jadi 12 Orang, Sopir Truk Tronton Meninggal Dunia

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sopir truk tronton Ladis (48) yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang, Rabu, 7 Mei 2025 dinyatakan meninggal dunia.

Dengan begitu, total jumlah korban jiwa akibat kecelakaan maut di Purworejo yang melibatkan rombongan takziah asal SDIT Quran As Syafiiyah Mendut, Kabupaten Magelang tersebut menjadi 12 orang.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk vs angkot kini bertambah menjadi 12 orang, setelah sebelumnya tercatat 11 orang.

BACA JUGA:Kecelakaan Dua Bus di Kaliangkrik Magelang, 19 Santri Alami Luka Ringan

Korban terakhir yang meninggal adalah sopir truk asal Bojonegoro di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Memang benar, sesuai dengan surat kematian dari RSUP Sardjito Yogyakarta, sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Magelang-Purworejo telah meninggal dunia Jumat pukul 05.08 WIB di RSUP Sardjito Yogyakarta," kata AKBP Andry Agustiano.

Sebelumnya, sopir truk tersebut mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Tjitrowardojo, Purworejo, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Kehilangan 10 Guru Dalam Laka Maut, SDIT As Syafiiyah Magelang Akan Susun Ulang Skema Pengajaran

Ia terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Peristiwa tragis ini melibatkan sebuah truk tronton yang kehilangan kendali dan menabrak angkot (angkutan kota) yang sedang mengangkut rombongan guru SDIT Quran As Syafiiyah Mungkid, Magelang.

"Proses (penyelidikan) terus berlangsung, di mana kami sedang mengumpulkan berbagai bukti. Untuk hasil dari olah tempat kejadian perkara, kami masih melakukan gelar perkara guna mengumpulkan bukti-bukti yang ada," imbuhnya.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Sosialisasi Program Jaminan Pada Perwakilan RT/RW, dan BPD se-Kecamatan Tempuran

Kepolisian sejauh ini juga masih memburu pemilik truk tronton yang terlibat kecelakaan tersebut.

Andry mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur yang rawan kecelakaan, terutama di jalan Magelang-Purworejo, yang memiliki tanjakan dan turunan serta tikungan tajam.

Sumber: magelang ekspres