Buah dari Shalat Malam dan Kebiasaan Orang Saleh

Buah dari Shalat Malam dan Kebiasaan Orang Saleh

Buah dari Shalat Malam dan Kebiasaan Orang Saleh--

MAGELANG EKSPRES- Shalat malam sebagai bukti kemuliaan seorang mukmin. Shalat malam menjadi kegiatan orang-orang saleh dan kebiasaan para ahli ibadah.

Shalat malam lebih mudah untuk dilaksanakan dengan ikhlas karena menjadi ibadah rahasia yang tidak diketahui orang lain.

Shalat malam memang terasa berat bagi hawa nafsu karena seorang mukmin harus bangun dari tempat tidurnya, serta bangkit dari tidur dan kenyamanannya. Namun dalam shalat malam kita bisa tadabur dan kekhusyukan lebih mudah dilakukan.

Kata Nabi ‘alaihis shalatu wassalam, “Malaikat Jibril pernah datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sungguh kamu akan mati; cintai siapa pun sesukamu, karena kamu pasti akan meninggalkannya; dan lakukanlah apa saja sesukamu, karena kamu pasti mendapatkan balasannya; serta ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah dengan Shalat Malamnya, sedangkan kehormatan dirinya adalah dengan tidak bergantung kepada orang lain.’”

BACA JUGA:Nasehat di Penghujung Ramadhan, Jaga Puasa Sunnah dan Shalat Malam Paska Ramadhan!

Allah Ta’ala berfirman sebagai pujian bagi para hamba-Nya yang beriman, yang memiliki sifat-sifat mulia dan amalan-amalan agung :

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menginfakkan rezeki yang telah Kami berikan.” (QS. As-Sajdah: 16).

Di antara sifat yang paling istimewa dari shalat malam – yang merupakan jalan para wali (kekasih) Allah menuju kepada-Nya; dan kewalian adalah derajat yang diharapkan setiap muslim – adalah menjadi status kedekatan kepada Allah dan perhatian dari-Nya; sehingga kita dapat tercakup dalam cakupan firman Allah Ta’ala :

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih.” (QS. Yunus: 62).

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah Shalat Malam.” (HR. Muslim).

BACA JUGA:Menjaga Shalat Malam dan Meraih Keutamaannya

Kebiasaan Orang Saleh dan Ahli Ibadah

Shalat malam menjadi kegiatan orang-orang saleh dan kebiasaan para ahli ibadah. Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ketika membaca satu ayat dari wirid malamnya hingga pingsan. Beliau dijenguk berhari-hari karena hal itu, sebagaimana dijenguknya orang sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: