Pembahasan APBD Perubahan 2025 Kota Magelang Banyak Dialihkan ke Sektor Ini

PARIPURNA. Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil bersama Walikota Magelang Damar Prasetyono dan jajaran eksekutif Pemkot Magelang menyepakati pembahasan APBD Perubahan tahun 2025, Rabu, 4 Juni 2025 lalu.-DWI JULIANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Efisiensi anggaran yang diberlakukan Pemkot Magelang sejak APBD 2025, kembali dilakukan untuk APBD Perubahan 2025.
Dana efisiensi tersebut akan digeser ketujuh sektor prioritas sesuai Perwal Nomor 3 Tahun 2025.
Walikota Magelang Damar Prasetyono menyebut, pengalihan anggaran dilakukan sebelum penyusunan perubahan KUA dan PPAS 2025.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkot Magelang Kembali Raih WTP Sembilan Kali Tanpa Putus
Langkah ini menjadi bentuk adaptasi terhadap kebutuhan pembangunan yang berkembang cepat.
Hasil efisiensi, kata dia, dialihkan untuk membiayai tujuh prioritas utama.
Yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, dan pengendalian inflasi.
BACA JUGA:BRI Pertegas Komitmen dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan melalui BRI Menanam – Grow & Green
Kemudian untuk stabilitas harga makanan dan minuman. Termasuk cadangan pangan serta program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Damar menegaskan, anggaran diarahkan untuk hal-hal paling mendesak. Prinsipnya adalah skala prioritas.
"Perubahan ini bukan sekadar teknis anggaran, namun bentuk respons terhadap kebutuhan riil masyarakat," katanya.
Efisiensi juga ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kota Magelang.
Pemerintah, lanjutnya, ingin pembangunan lebih tepat sasaran dan cepat dirasakan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres