Tol Semarang-Demak Seksi 1 Jadi Harapan Baru Atasi Rob dan Banjir di Pesisir Utara

Tol Semarang-Demak Seksi 1 Jadi Harapan Baru Atasi Rob dan Banjir di Pesisir Utara

BBPJN Jawa Tengah dan DIY saat meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 sekaligus tanggul laut raksasa di Terboyo dan Sriwulan-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 tak sekadar jadi akses transportasi cepat.

Lebih dari itu, jalan tol yang membentang dari Semarang sampai Sayung sepanjang 10,6 kilometer ini juga digarap sebagai solusi menyeluruh untuk mengatasi rob dan banjir tahunan yang sering melanda kawasan Kaligawe, Genuk, hingga Sayung.

Tidak hanya itu, pemerintah juga membangun tanggul laut raksasa sepanjang 6,73 kilometer. Ditambah dua kolam retensi di Terboyo dan Sriwulan.

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Adanya sistem terpadu ini, kawasan rawan banjir seluas lebih dari 570 hektare ditargetkan bisa terbebas dari genangan.

"Progresnya sampai awal Juni 2025 ini sudah 42,81 persen. Kami menargetkan pondasi tanggul bisa selesai akhir tahun ini. Fungsi tanggul bisa langsung dirasakan awal 2026,” kata Kepala BBPJN Jawa Tengah dan DIY, Khusairi, belum lama ini.

BACA JUGA:Ahli Waris Pedagang Lumpia Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Magelang Terima Santunan Rp42 Juta

Ia menyebut, pembangunan proyek senilai Rp10,9 triliun ini dibagi menjadi tiga bagian.

Pertama, Paket 1A, dengan nilai Rp2,02 triliun, sudah mencapai 64,95 persen. Pekerjaannya meliputi peninggian Jembatan Kaligawe dan jalur layang.

Lalu Paket 1B, senilai Rp6,84 triliun, progresnya 42,29 persen. Di dalamnya termasuk tanggul laut, jalan utama, jembatan, serta rest area.

BACA JUGA:BRILink dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja Informal di Magelang

Kemudian, Paket 1C, senilai Rp2,11 triliun, baru 27,21 persen yang berfokus pada pembangunan kolam retensi dan saluran air di Sriwulan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik kehadiran proyek ini.

Ia menyebut pembangunan ini bagian dari program pemerintah pusat untuk menekan dampak banjir dan rob yang selama ini menghantui warga pesisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres