Kenggulan Beras Organik Bandongan Beri Keuntungan Dua Kali Lipat Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Kenggulan Beras Organik Bandongan Beri Keuntungan Dua Kali Lipat Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Petani di Kecamatan Bandongan tengah memanen gabah organik cikal bakal beras organik Bandongan, yang diklaim punya nilai tinggi serta kualitas sangat bagus dibanding varietas lain.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

BANDONGAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Dari 2.019 hektare sawah di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang hanya 714 hektare atau tak lebih dari 36 persen merupakan produsen beras organik. Padahal, dari sisi keuntungan, beras organik cenderung lebih stabil dan ber value tinggi dibanding dengan beras konvensional.

Hamparan sawah-sawah di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, seolah membisikkan kisah ketenangan di tengah riuhnya gejolak harga beras konvensional.

Ketika sebagian besar petani dibuat geger oleh melambungnya harga beras, sebagai bahan pokok santapan harian, para petani dan penikmat beras organik justru tersenyum damai.

Ini bukan sekadar anekdot, melainkan sebuah realita yang menegaskan keunggulan komoditas yang tak hanya lezat, tetapi juga tangguh dan lestari.

BACA JUGA:Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Agus Adi Supratman, seorang petani beras organik dari Kecamatan Bandongan, yang tergabung dalam Genta Pangan Kecamatan Bandongan pun telah membuktikannya.

Ia menyebut, permintaan terhadap beras organik tetap stabil, bahkan kian merangkak naik.

"Beras organik tetap laku. Harganya juga lebih mahal. Petani masih bisa menyimpan gabah untuk kebutuhan sendiri,” kata Agus, saat ditemui, Selasa, 4 Juni 2025.

Harga beras organik saat ini memang menyentuh angka Rp30 ribu per kilogram, hampir dua kali lipat dari beras konvensional yang bertengger di kisaran Rp14.300.

Namun, angka ini bukan sekadar harga, melainkan sebuah investasi pada kesehatan dan keberlanjutan.

BACA JUGA:Makanan Jadul Berbahan Beras yang Tertulis dalam Serat Centhini, Sudah Coba yang Mana?

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pimpin Panen Serentak di 14 Provinsi, Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun

Sebuah nilai yang setimpal dengan biaya produksi dan kualitas tak tertandingi yang ditawarkan.

Lebih dari itu, setiap butir beras organik yang mengalir ke dapur konsumen telah mengantongi sertifikasi resmi dari Lembaga Sertifikasi Pangan Organik (LSPO) maupun skema Penjaminan Organik Berbasis Komunitas (PGS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres