Balai Kota Magelang Raih Sertifikasi Gedung Hijau dari Pemerintah Inggris

Balai Kota Magelang Raih Sertifikasi Gedung Hijau dari Pemerintah Inggris

APRESIASI. Pemerintah Inggris memberikan apresiasi untuk rancang bangun gedung Balai Kota Magelang, yang menerapkan gedung ramah lingkungan dan hemat energi.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Rancangan bangunan gedung Balai Kota Magelang meraih sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dari Kementerian ESDM dan Pemerintah Inggris.

Sertifikat diserahkan langsung Dirjen EBTKE, Eniya Listiani Dewi, kepada Walikota Magelang, Damar Prasetyono, di Jakarta, belum lama ini.

Penghargaan ini jadi bukti komitmen Kota Magelang dalam membangun gedung ramah lingkungan dan hemat energi.

BACA JUGA:Pembangunan Balai Kota Magelang Masih Minus Rp32 Miliar, Ditarget Rampung Akhir 2027

Balai Kota juga ditetapkan sebagai proyek percontohan dalam program UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT), inisiatif Pemerintah Inggris untuk mendukung transisi energi dan aksi iklim.

Kota Magelang pun mencatatkan sejarah pasalnya, Kota Magelang menjadi daerah pertama di Indonesia yang membangun gedung pemerintahan bersertifikat BGH dengan pendanaan APBD.

"Kota Magelang jadi pilot project dalam rancang bangun hemat energi. Tapi ini bukan hanya soal gedung. Kami juga ingin budaya hemat energi jadi bagian dari perilaku warga," kata Walikota Damar.

BACA JUGA:Pembangunan Balai Kota Magelang, Menkeu Sri Mulyani Sarankan Pemkot Jangan Cuma Andalkan APBN dan APBD

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Magelang, MS Kurniawan menyebut proses sertifikasi dilakukan Kementerian PUPR pada 24–26 Maret 2025.

Hasilnya, Balai Kota meraih peringkat Utama.

"Balai Kota menjadi satu-satunya gedung pemerintah daerah yang bersertifikasi BGH dari dana APBD," jelasnya.

BACA JUGA:Anggaran Pembangunan Gedung Balai Kota Magelang Masih Jauh dari Kata Ideal

Desain gedung ini memperhatikan berbagai aspek.

Mulai dari efisiensi energi dan air, pengelolaan tapak, kualitas udara, penggunaan material ramah lingkungan, hingga sistem pengelolaan sampah dan air limbah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres