Faktor Cuaca, Produksi Jagung di Kabupaten Magelang Alami Defisit

Faktor Cuaca, Produksi Jagung di Kabupaten Magelang Alami Defisit

PANEN. Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto melakukan panen jagung serentak di Secang, Kabupaten Magelang-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Produksi jagung di Kabupaten Magelang hingga Mei 2025 masih mengalami defisit.

Dari target 2.300 ton, ketersediaan baru tercapai 661 ton, dengan produksi bersih hanya 430 ton.

Dengan demikian, maka masih ada kekurangan sekitar 1.800 ton.

BACA JUGA:Proses Tanam Jagung, Meriahkan Hari Juang Kartika di Magelang

BACA JUGA:Pastikan Layak, Wamensos Kunjungi Rumah Calon Murid Sekolah Rakyat di Magelang

BACA JUGA:Tendik Honorer Magelang Minta Kejelasan Status Setelah Mengabdi Belasan Tahun

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menyebut kebutuhan total mencapai 1.524 ton.

Rinciannya, untuk pakan ternak 1.400 ton, konsumsi rumah tangga 21 ton, benih 6,6 ton, dan nonpakan 90 ton.

"Karena hujan masih tinggi, banyak petani memilih tanam padi. Produksi jagung akan dikejar di akhir musim kemarau," jelas Romza, Senin (9/6).

BACA JUGA:Babinsa di Jogonayan, Ngablak Dampingi Petani Jagung

BACA JUGA:SDIT Alam Hikmah Secang Rayakan Milad ke-15 Beri Motivasi Orangtua Siswa Agar Bijak Bermedia Sosial

BACA JUGA:Selenggarakan Sholat Idul Adha Perdana di MAJT An-Nuur Magelang, Disusul Penyembelihan Sapi Kurban Prabowo

Ia mengatakan bahwa sebaran tanaman jagung di Kabupaten Magelang terdapat di beberapa kecamatan seperti Windusari, Secang, Salam, Ngluwar, Grabag, Tegalrejo, dan Pakis.

Hal itu terungkap saat panen jagung serentak bersama Presiden Prabowo digelar di Karangkajen, Secang, Kamis (5/6) lalu dengan varietas pioner 27.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres