Komisi B DPRD Wonosobo Sorot Dua Pasar, Ini Alasannya

KOMISI B. Sidak Komisi B DPRD Wonosobo sidak Pasar Induk dan Pasar Pagi, nampak air menggenang-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Komisi B DPRD Wonosobo melakukan sidak Pasar Induk dan Pasar Pagi sebagai salah satu pusat perekonomian masyarakat yang belum menunjukkan tumbuhnya iklim ekonomi yang baik.
Pasalnya dua pasar yang menjadi rujukan masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk berbelanja tersebut masih jauh dari harapan.
Pasar Induk Wonosobo yang megah di pusat kota, banyak dikeluhkan lantaran bocor dan dan banyak ruang kosong yang tidak digunakan.
BACA JUGA:Pasar Pagi Kertek Ditata, Pedagang Dialihkan di Area Bongkar Muat
Sementara Pasar Pagi yang ada di pinggiran kota terlihat kumuh dengan sistem drainase yang buruk.
Hal itu diungkap saat sidak komisi B DPRD Wonosobo bidang perekonomian dan keuangan, belum lama ini.
Dalam sidak yang dilakukan oleh seluruh pimpinan dan anggota komisi B, ditemukan kondisi Pasar Pagi Wonosobo yang kumuh penuh sampah serta sistem drainase yang buruk.
BACA JUGA:Tempered Glass Jatuh, Atrium Pasar Induk Wonosobo Ditutup
"Kami melihat Pasar Pagi Wonosobo yang ramai dan potensial ini justru kondisi lingkungan tidak bagus," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Wonosobo, Sutopo.
Menurutnya, sistem drainase yang sempit dan penuh sampah menjadikan air hujan menggenang dan tidak mengalir, sehingga mengakibatkan jalan becek.
"Harus ada perbaikan drainase, agar pasar pagi nyaman, sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang bagus," katanya.
BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Wonosobo, Fraksi Tak Bacakan PU, Kok Bisa
Selain itu, pihaknya juga meminta penambahan petugas kebersihan di pasar pagi, sebab area yang luas dan timbunan sampah yang cukup banyak dibutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
"Kalau bersih tertata enak dilihat, pedagang dan pembeli akan semakin ramai," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres