100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Purworejo Dinilai Positif, Akademisi Beri Apresiasi dan Catatan Strategis

100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Purworejo Dinilai Positif, Akademisi Beri Apresiasi dan Catatan Strategis

PANDANGAN. Rektor UMPWR Assoc Prof Dr Teguh Wibowo MPd memberikan pandangan terkait 100 Hari Kerja kepala daerah yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, di kantornya, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID Kalangan akademisi memberikan apresiasi sekaligus catatan terhadap 100 Hari Kerja kepala daerah, yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti SH dan Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi.

Tujuh program prioritas kepala daerah yaitu Ayem Petanine, Rame Pasare, Sehat Wargane, Pinter Bocahe, Religius Wargane, Alus Dalane, dan Sejahtera Wargane, dinilai sudah mulai terealisasi dan memperlihatkan langkah-langkah konkret.

Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) Assoc Prof Dr Teguh Wibowo MPd menilai bahwa program-program prioritas yang diusung mulai menunjukkan geliat dan arah yang jelas, meski belum sepenuhnya optimal.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Dorong Koperasi Desa Merah Putih, Perkuat Ekonomi Lokal dan Semangat Nasionalisme

“Kami melihat misalnya pada program Religius Wargane, Bupati cukup aktif menginisiasi kegiatan pengajian. Ini menunjukkan perhatian agar masyarakat Purworejo semakin religius," sebutnya, Selasa, 10 Juni 2025.

Pada program Rame Pasare, ia menyoroti upaya meramaikan kembali Pasar Baledono yang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Dion Agasi, dengan sering turun ke pasar.

“Kami melihat ada tindakan nyata seperti pengecatan dan pembukaan pilar-pilar pasar. Ini bagian dari upaya menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di pasar,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Yuli Hastuti Sesalkan Aksi Anarkis Hari Buruh di Semarang

Sementara terkait Alus Dalane, Teguh memberikan catatan bahwa perbaikan infrastruktur jalan masih sebatas penambalan.

“Kami berharap ke depan bisa lebih maksimal dengan pembangunan jalan yang layak, bukan hanya tambal sulam,” katanya.

Pihaknya juga menyinggung gagasan cemerlang dari Wakil Bupati terkait penempatan tempat mengajar guru agar didekatkan dengan tempat tinggal.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak di Purworejo Disambut Antusias, Bupati dan Kapolres Ajak Warga Manfaatkan Kesempatan

“Saat kunjungan Menteri Pendidikan ke kampus kami, Pak Dion mewacanakan agar guru bisa mengajar di sekolah yang dekat dengan tempat tinggal. Ini bagus untuk meningkatkan efektivitas mengajar,” terang Teguh menanggapi program Pinter Bocahe.

Program Sehat Wargane juga diapresiasi. Terutama dalam penanganan stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres