Job Fair Dibuka, Lebih dari 4.000 Peluang Kerja Tersedia di Kabupaten Magelang

PENCARI KERJA. Bupati Magelang, Grengseng Pamuji saat berbincang dengan salah satu pencari kerja yang mengantri dibarisan tempat duduk Job Fair, Selasa(10/6) di BLK Tempuran, Kabupaten Magelang-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
TEMPURAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Job Fair selama dua hari, Selasa-Rabu (10-11 Juni 2025), di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker), Tempuran.
Sebanyak 40 perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan ini, membuka lebih dari 4.000 lowongan kerja bagi para pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa Job Fair menjadi langkah konkret pemerintah dalam mengatasi persoalan pengangguran.
BACA JUGA:Ribuan Pencaker Datangi Job Fair 2024 di Pendopo Lapangan drh Soepardi Mungkid Magelang
"Kita tahu angka pengangguran di Kabupaten Magelang masih cukup tinggi. Salah satu solusi yang kita tawarkan adalah dengan mempertemukan langsung pencari kerja dan perusahaan lewat kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, Job Fair tidak akan berhenti hanya pada momentum ini.
Pemerintah daerah berencana menjadikannya agenda rutin.
BACA JUGA:SMK PK Muhammadiyah I Muntilan Magelang Gelar Job Fair Tawarkan Ragam Peluang Kerja
"Kami ingin menyelenggarakan Job Fair minimal setiap tiga bulan sekali. Harapannya, angka pengangguran bisa ditekan dan secara bertahap juga menurunkan kemiskinan,” imbuh Grengseng.
Plt Kepala Disperinnaker Kabupaten Magelang, R. Anta Murpuji Antaka, mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di wilayah ini masih sekitar 3,5 persen.
"Persentase ini menempatkan kita pada posisi tengah dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah,” jelasnya.
BACA JUGA:BP Jamsostek Buka Lowongan Agen PERISAI di Job Fair Artos Magelang
Sebagai bagian dari peningkatan layanan ketenagakerjaan, kantor Disperinnaker akan dipindahkan ke Tempuran, berdekatan dengan kawasan industri dan BLK.
"Sudah 20 sampai 30 tahun kami berkantor di kota. Kini saatnya kami dekatkan pelayanan ke wilayah yang strategis, agar bisa lebih efektif,” kata Anta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres