Desa Pagersari Miliki TPS3R di Tiap Dusun, Bupati Magelang Dorong Sampah Jadi Bahan Bakar

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Setiap dusun di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, kini telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) serta Bank Sampah.

Kepala Desa Pagersari, Sri Mulyanto mengatakan, keberadaan TPS3R menjadi solusi tepat dalam penanganan sampah.

Tanpa fasilitas ini, sampah dari desa harus dikirim ke Pasuruan, Grabag, atau Bandongan, yang membutuhkan biaya dan tenaga lebih besar.

BACA JUGA:Meski Ada Penolakan, Pembangunan TPS3R Tetap Dilaksanakan di Bojong

"TPS3R di Desa Pagersari mulai beroperasi sejak 2017, jadi sudah berjalan sekitar delapan tahun. Alhamdulillah, pada 2023 semua dusun di desa kami juga telah memiliki Bank Sampah," ujar Mulyanto, Selasa (10/6).

Ia menambahkan, selain membantu memilah sampah dan menjaga kelestarian lingkungan, Bank Sampah juga memberi nilai ekonomis bagi warga dusun.

Sementara itu, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji menyebut, penyelesaian persoalan sampah di Kabupaten Magelang idealnya dapat ditangani mulai dari tingkat desa.

BACA JUGA:Bank Sampah Barokah Mungkid Magelang Terus Semangat Kelola Sampah Keluarga

BACA JUGA:Reses di Magelang, Gus Abdullah Serap Aspirasi dan Buka Suara Soal Video Borobudur

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka peringatan Hari Keluarga, Hari Anak, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Lingkungan Hidup di Dusun Pongangan, Desa Pagersari, Senin (9/6) lalu.

"Nantinya akan kami siapkan alat pengolah sampah di seluruh Kabupaten Magelang agar bisa diubah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Refuse Derived Fuel (RDF)," ujarnya.

Grengseng menuturkan, pentingnya gotong-royong dalam pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Bank Sampah Sejahtera Wakili Kecamatan Secang Lomba Tingkat Kabupaten Magelang

BACA JUGA:HIPMI Kabupaten Magelang Pilih Dusun Tingkat Miskin Ekstrem untuk Salurkan Hewan Kurban

Sumber: magelang ekspres