Gunung Tidar Kota Magelang Akan Direvitalisasi, Akses dan Zona Wisata Ditata Ulang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan revitalisasi kawasan Kebun Raya Gunung Tidar yang rencananya revitalisasi dilakukan pada tahun 2025 ini.

Kepala DLH Kota Magelang, Makhmud Yunus mengatakan, revitalisasi dilakukan untuk memperkuat fungsi wisata sekaligus memperindah kawasan yang dikenal sebagai pusat spiritual dan konservasi hayati tersebut.

Ia menyebut, ada tiga titik utama, yakni akses jalan masuk, area parkir, dan zona wisata.

BACA JUGA:Grebeg Suro Gunung Tidar Kota Magelang, Tandai Pergantian Tahun Melalui Pelestarian Budaya Leluhur

"Akses masuk menuju Gunung Tidar akan diperlebar agar mempermudah pergerakan kendaraan wisatawan," katnya, Rabu, 2 Juli 2025.

Selain itu, lahan parkir bagian atas akan diperkeras.

Hal ini guna meningkatkan daya dukung dan keamanan kendaraan wisatawan.

BACA JUGA:Libur Panjang Iduladha, Wisata Religi Gunung Tidar Masih Sepi

"Jadi penataan zona wisata akan difokuskan pada tiga aspek, yaitu zona religi, edukasi, serta konservasi sumber daya alam,” ujarnya.

Gunung Tidar selama ini dikenal sebagai Pakuning Tanah Jawa ini terkenal dengan beberapa makam ataupun petilasan tokoh penting yang menjadi tujuan ziarah.

Ada pelitasan Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kyai Semar, serta makam warga keturunan Tionghoa.

BACA JUGA:Gunung Tidar Kota Magelang Diprediksi Banjir Pengunjung Saat Libur Sekolah dan Bulan Suro

Sementara itu, Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Amirul Nugraheni menambahkan, selain penataan infrastruktur, upaya revitalisasi juga menyasar aspek konservasi hayati.

Saat ini Kebun Raya Gunung Tidar dihuni oleh sekitar 600 ekor monyet ekor panjang.

Sumber: magelang ekspres