Kota Magelang Siapkan 17 Koperasi Merah Putih, Bisnis Disesuaikan Potensi Kelurahan

Kota Magelang Siapkan 17 Koperasi Merah Putih, Bisnis Disesuaikan Potensi Kelurahan

SOSIALISASI. Kepala DPPKUM Kota Magelang, Syaifullah saat memberi sosialisasi pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih di Kelurahan Jurangombo Utara Kota Magelang, belum lama ini.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tidak memiliki Badan Usaha Milik Desa (BumDes) seperti daerah lain, Kota Magelang memanfaatkan program Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai model pemberdayaan ekonomi berbasis kewilayahan.

Saat ini, sebanyak 17 koperasi di tiap kelurahan akan segera diresmikan pada 12 Juli 2025 mendatang.

Koperasi Merah Putih di tiap kelurahan Kota Magelang tersebut akan menggantikan peran strategis yang selama ini dijalankan oleh BumDes di daerah pedesaan.

BACA JUGA:Pengurus Koperasi Merah Putih di Kota Magelang Sudah 100 Persen

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah mengatakan, proses pendirian koperasi secara kelembagaan telah tuntas.

"PR kita sekarang adalah merumuskan arah dan model bisnis koperasi di masing-masing kelurahan,” kata Syaifullah di sela pembukaan Magelang Fair, di Alun-alun Kota Magelang, Rabu, 2 Juli 2025.

Merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 95 Tahun 2025, Koperasi Merah Putih diarahkan untuk mengembangkan tujuh jenis usaha strategis, seperti, Simpan pinjam, Sembako, Gerai pupuk, Layanan kesehatan, Apotek, Gudang logistik, dan Distribusi gas elpiji.

BACA JUGA:DPRD Kota Magelang Dukung Koperasi Merah Putih, Anggaran Masih Dikaji

Namun, menurut Syaifullah, model usaha tidak bisa dipukul rata.

Sebab setiap kelurahan memiliki karakter dan kebutuhan berbeda.

"Karena itu rencana bisnis koperasi akan disusun secara partisipatif dan kontekstual, menyesuaikan potensi lokal. Kita sudah dorong agar koperasi tumbuh dari bawah, sesuai kondisi riil warga dan lingkungan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Mulai Sosialisasikan Rencana Pembentukan Koperasi Merah Putih di 17 Kelurahan

Untuk mendukung penyusunan model usaha koperasi, DPPKUM Kota Magelang juga akan menggelar agenda temu bisnis yang mempertemukan pengurus koperasi dengan sejumlah mitra strategis nasional.

"Harapannya koperasi bisa belajar langsung pola distribusi dan jejaring usaha dari mitra-mitra ini. Termasuk membuka akses pinjaman modal kerja hingga Rp 3 miliar, tergantung skala dan kesiapan desain usaha,” papar Syaifullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres