Ketua PWI Jateng Puji Pola Pikir Gubernur Ahmad Luthfi

Seolah tak ada sekat, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berbaur dan meminta para insan pers terlibat dalam pembangunan di Jawa Tengah-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Amir Machmud NS, memberi apresiasi tinggi terhadap cara berpikir Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Menurut Amir, gaya kepemimpinan Luthfi menunjukkan pemikiran yang terbuka, komunikatif, serta mampu membangun kedekatan dengan banyak kalangan, termasuk insan media.
“Saya melihat Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan gagasan dengan cara yang ringan, tapi bernas. Banyak senyum, penuh keakraban, dan tetap fokus pada substansi. Ini gaya kepemimpinan yang menyenangkan dan perlu dipertahankan,” ujar Amir saat menghadiri Forum Rembug Bareng Gubernur Jateng bersama pimpinan media di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (2/7/2025).
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Ajak Media Massa Ikut Bangun Jawa Tengah
Amir menilai, pendekatan yang digunakan Ahmad Luthfi mampu menjembatani kebutuhan komunikasi antara pemerintah dan media.
Forum seperti ini, katanya, menjadi ruang bertukar gagasan yang produktif.
“Di tengah banyak tantangan informasi, forum ini sangat penting untuk menyelaraskan narasi, supaya masyarakat mendapat informasi yang utuh dan jernih,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Komisioner KPID Jateng, Intan, juga menilai gaya komunikasi Gubernur Ahmad Luthfi sangat terbuka dan responsif.
BACA JUGA:Fokus Penanganan Rob, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Respons Cibiran Publik Lewat Kerja Nyata
Ia menyebut Luthfi tidak ragu menjawab pertanyaan langsung dari media. Jika perlu, ia bahkan meminta OPD terkait memberi data tambahan.
“Ini penting bagi kami. Informasi yang kami dapat bisa kami teruskan ke masyarakat. Karena itu, forum ini layak dijadikan ruang rutin untuk dialog,” kata Intan.
Hal serupa juga disampaikan oleh jurnalis Republika, Fernanda Hadi.
Ia menyarankan agar forum seperti ini digelar rutin, setidaknya dua bulan sekali.
Menurut dia, suasana forum berlangsung cair, penuh canda, dan tetap sarat makna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres