Lereng Tidar Knive, Pisau Karya Empu di Kota Magelang Tembus Pasar Internasional

KERAJINAN. Lereng Tidar Knive, kerajinan pisau yang dibuat warga asal Magersari, Kota Magelang tampil di pameran Magelang Fair 2025-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pengrajin pisau asal Kelurahan Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang Magelang bernama 'Lereng Tidar Knive' sukses mengekspor produknya hingga ke London, Inggris.
Uniknya, produksi pisau yang digawangi Yulvia Henrison tersebut rerata terbuat dari limbah logam seperti per mobil bekas, cakram sepeda motor rusak, potongan pelana kuda, hingga kayu dari sisa pemotongan.
“Kami sudah ada pesanan dari London, dua unit, tapi belum dikirim karena masih menunggu pameran selesai,” ujar Yulvia saat ditemui Magelang Ekspres, Rabu 2 Juli 2025.
BACA JUGA:Tampil di Pameran Kopi Dunia di Amerika Serikat, UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Internasional
Yulvia menyebut, pesanan internasional biasanya didapat dari Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Meskipun demikian, kerapkali ia terkendala pengiriman karena regulasi negara tujuan.
Lebih lanjut, Yulvia menceritakan, produk andalannya meliputi pisau sembelih dan kerambit.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas, Warga Magersari Datangi Polres Magelang Kota
Sebagai informasi, kerambit adalah pisau melengkung khas Minangkabau yang dahulu digunakan petani, namun berkembang menjadi senjata bela diri.
Salah satu karya kerambit Yulvia bahkan menyabet Juara 1 dalam ajang Inarakrab 2023.
“Kerambit sekarang banyak diklaim negara lain, padahal ini asli Indonesia, dari budaya Minangkabau,” jelasnya.
BACA JUGA:Rintis River Tubing, Desa Magersari Hadirkan Lomba Dayung
Dalam proses produksi, Yulvia mengerjakan sebagian besar pisau secara manual.
Bahkan, untuk memastikan kenyamanan, ia menyesuaikan desain gagang dengan berat badan pemesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres