Cekcok antara Pelanggan dan Driver Ojol Jogja Berujung Penggerudukan, Korban Sebut Alami Kekerasan Fisik

Perselisihan antara seorang pelanggan dan pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta pada Rabu malam, 3 Juli 2025, berbuntut panjang dan berujung pada penggerudukan rumah pelanggan oleh ratusan driver ojol.-TANGKAPAN LAYAR-MAGELANG EKSPRES
JOGJA, MAGELANGEKSPRES.ID – Perselisihan antara seorang pelanggan dan pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta pada Rabu malam, 3 Juli 2025, berbuntut panjang dan berujung pada penggerudukan rumah pelanggan oleh ratusan driver ojol.
Insiden ini dipicu oleh adu mulut yang terjadi saat pengantaran pesanan, namun kemudian berkembang setelah muncul pengakuan dari pihak driver yang mengaku mengalami kekerasan fisik.
Dalam unggahan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter) @merapi_uncover, seorang perempuan yang mengaku sebagai pacar dari driver ojol menjelaskan secara rinci kronologi kejadian.
BACA JUGA:Festival Lima Gunung XXIV/2025 di Magelang Akan Kembali Digelar
Dari pengakuannya, ia ikut menemani sang pacar bekerja karena sekaligus ingin mengurus keperluan kampus di kawasan Seturan dan menghindari bolak-balik malam hari.
Mereka menerima double order otomatis dari sistem ShopeeFood, yakni pesanan dari dua tempat berbeda.
Satu Fore Coffee dan Special Sambal.
BACA JUGA:1.500 Atlet Ramaikan Kejuaraan Kemenpora Taekwondo Championship Kota Magelang 2025
Karena pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa pesanan di Special Sambal memakan waktu cukup lama, mereka memutuskan untuk terlebih dahulu menjemput pesanan Fore sambil menginformasikan situasi kepada pelanggan.
Namun, menurut pengakuannya, pelanggan tersebut menanggapi dengan nada tinggi melalui telepon dan mendesak agar pengantaran dilakukan tepat waktu.
Ketika pesanan akhirnya selesai dan mereka mengantar ke lokasi pelanggan kedua di kawasan Bantulan.
Mereka terlambat sekitar lima menit dari estimasi aplikasi akibat kemacetan karena adanya kirab.
"Sesampainya di lokasi, pacar saya mencoba menyerahkan pesanan dan hendak pergi. Tapi pelanggan tersebut malah menantang dengan nada tinggi dan tidak menerima penjelasan soal double order,” tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres