Hepi Nobi Kota Magelang Hadirkan Mainan Edukatif dan Kelas Seni untuk Cegah Anak Kecanduan Gadget

Hepi Nobi yang didirikan sejak 2022 di Kota Magelang hadir dengan misi mengurangi kecanduan gadget pada anak melalui mainan edukatif dan kelas seni-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sebuah usaha kreatif bernama Hepi Nobi yang didirikan sejak 2022 di Kota Magelang hadir dengan misi mengurangi kecanduan gadget pada anak melalui mainan edukatif dan kelas seni.
Usaha yang digagas Herni Nurul Fajri, tersebut kini mengembangkan karyanya dalam bentuk produk edukasi anak dan layanan kelas seni untuk anak dan orang tua.
“Kami ingin membantu anak-anak belajar sambil bermain, tanpa harus bergantung pada layar gadget. Karena itu kami menciptakan produk dan program yang mendorong kreativitas dan interaksi langsung,” ujar Herni, Rabu 3 Juli 2025.
Kepada Magelang Ekspres, Herni menuturkan, produk andalan Hepi Nobi adalah busy pocket, mainan edukatif berbasis media cetak yang terinspirasi dari metode Montessori.
"Mainan ini dirancang untuk mendorong anak belajar secara mandiri dan aktif, dengan harga terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000," jelasnya.
Selain produk, Hepi Nobi juga menyelenggarakan kelas seni (art class) yang menyasar anak-anak maupun orang tua.
BACA JUGA:Siswa PKL Kini Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan Magelang
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan proses kreatif dan mempererat hubungan dalam keluarga melalui aktivitas seni.
Meski belum memiliki lokasi tetap, Hepi Nobi rutin menggelar kegiatan di berbagai titik di Kota Magelang, sementara proses produksi dilakukan di Sawangan, Kabupaten Magelang.
Ditanya ihwal kendala, sebagai pelaku UMKM, Herni mengakui tantangan terbesar datang dari daya beli masyarakat dan persaingan dengan produk pabrikan dari luar negeri.
“Harga produksi lokal masih tinggi, sementara produk impor dari Tiongkok lebih murah. Tapi kami tetap yakin bahwa edukasi dan nilai lokal punya tempatnya sendiri,” ujarnya.
Hingga saat ini, Hepi Nobi terus berupaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya edukasi anak berbasis kreativitas dan pengalaman nyata.
"Memang tidak mudah, terlebih di jaman serba gadget, tapi kami optimis bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres