Pemkab Magelang Pastikan Harga dan Distribusi Lokal Sayur Masih Lancar

PERTANIAN. Salah seorang petani di Kabupaten Magelang tengah melakukan pemupukan dan penanaman sayuran-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID – Menanggapi kekhawatiran sejumlah petani sayur terkait biaya distribusi dan potensi lonjakan harga sayur akibat belum pulihnya arus logistik pasca protes RUU ODOL, Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto, memastikan kondisi di lapangan masih terkendali.
Menurutnya, hingga akhir Juni 2025, belum ada gejolak harga yang signifikan di tingkat petani maupun pasar lokal.
“Secara umum, distribusi hasil pertanian dari Kabupaten Magelang tidak terganggu secara signifikan. Distribusi sayur masih mengandalkan armada lokal dan sebagian besar perputarannya masih dalam wilayah Jawa Tengah,” ujar Tyas, akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Petani Sayur di Ngablak Waswas Biaya Angkut Melambung Akibat Wacana RUU ODOL
Ia menjelaskan, berbeda dengan daerah penghasil komoditas skala besar lintas provinsi, alur pengiriman sayuran dari sentra pertanian di lereng Sumbing dan Merbabu cenderung pendek dan cepat karena didistribusikan ke pasar-pasar regional seperti Magelang, Temanggung, Semarang, hingga Yogyakarta.
“Jadi meskipun secara nasional terjadi aksi protes sopir truk terkait RUU ODOL, dampaknya tidak langsung terasa di wilayah kami. Armada lokal tetap beroperasi dan tidak semua muatan tergolong ODOL,” jelasnya.
Dinas Perdagangan dan UKM mencatat, lebih dari 80 persen hasil sayuran di Magelang dipasarkan di wilayah Jawa Tengah dan DIY, yang hanya membutuhkan waktu distribusi kurang dari satu hari.
BACA JUGA:Petani Sayur Pasar Ngablak Magelang Keluhkan Harga Sayur yang Masih Lesu
Hal ini menjadikan sistem distribusi di Magelang relatif fleksibel dan minim hambatan.
“Pasar induk besar seperti Muntilan dan Secang masih menerima pasokan seperti biasa. Kami terus memantau bersama tim lapangan agar harga tetap stabil dan pasokan lancar,” tambahnya.
Karena itu, Tyas mengimbau petani untuk tidak khawatir secara berlebihan terhadap isu nasional yang belum tentu berdampak langsung pada mereka.
BACA JUGA:Petani Sayur di Muntilan Magelang Terpaksa Bagikan Sayur Gratis Imbas Harga Pasar Anjlok
“Kami memahami kekhawatiran petani, tapi kami pastikan sampai saat ini tidak ada lonjakan biaya logistik yang berdampak pada harga jual. Jika ada kendala, silakan lapor ke petugas pendamping atau unit pelayanan kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres