Skandal Dana Desa Wonogiri, Didemo Ratusan Warga Kades Ngaku 'Dengkul' Tanda Tangan Perangkat

Skandal Dana Desa Wonogiri, Didemo Ratusan Warga Kades Ngaku 'Dengkul' Tanda Tangan Perangkat

DEMO. Ratusan warga Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang memprotes ulah kades-nya yang mengakui sudah memalsukan tanda tangan para perangkat desa di dalam dokumen dana desa-HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES

KAJORAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen dana desa di Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang menyulut amarah ratusan warga hingga berbondong-bondong menggeruduk kantor desa setempat, Kamis, 17 Juli 2025.

Massa menuntut tindakan hukum tegas kepada Kepala Desa setempat, Junarsih. Terlebih lagi, kades tersebut juga dianggap tidak transparans menginformasikan kepada warga terkait pengelolaan dana desa.

Massa yang berasal dari berbagai dusun ini menuntut penjelasan terbuka dari pemerintah desa terkait penggunaan dana desa, dana bantuan provinsi, serta dana aspirasi.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Memulai Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka

Mereka menuding pihak pemerintahan desa, khususnya kepala desa, selalu mencari keuntungan pribadi dari setiap kegiatan.

Erik, salah satu peserta aksi mengatakan, Kades Junarsih sudah mengabaikan prinsip transparansi yang semestinya menjadi landasan pengelolaan keuangan negara.

"Kepala desa kami sangat kurang transparan dan terkesan semaunya sendiri. Seringkali tidak melibatkan perangkat desa atau pihak pelaksana lainnya, dan selalu mengabaikan bawahan," katanya.

BACA JUGA:Pasutri di Magelang Eksploitasi Remaja 16 Tahun, Polisi Ungkap Modus Lewat MiChat

Puncak kekesalan warga memuncak setelah mencuatnya dugaan pemalsuan tanda tangan pada sejumlah dokumen penting.

Beberapa perangkat desa yang dipanggil Inspektorat Daerah Kabupaten Magelang bahkan terkejut saat mengetahui tanda tangan mereka tercantum pada dokumen pertanggungjawaban proyek pembangunan.

Padahal mereka tidak pernah merasa menandatanganinya.

"Saya tidak tanda tangan kok ada tanda tangan kami. Padahal kami tidak merasa tanda tangan, makanya saya merasa heran karena tanda tangannya muncul di kegiatan pembangunan proyek," ujar Makdudat, Kepala Dusun Tuanan Desa Wonogiri.

BACA JUGA:MA Taruna Muslim Bandongan, Siap Cetak Siswa yang Berprestasi dan Berakhlak

Ia menilai bahwa tanda tangannya sengaja dipalsukan Junarsih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait