Gerakan Pangan Murah di Temanggung: Beras, Minyak, dan Telur Disubsidi!

Gerakan Pangan Murah di Temanggung: Beras, Minyak, dan Telur Disubsidi!

RAMAI. Sejumlah stand penjual bahan pokok ramai dikunjungi pembeli, saat Gerakan Pangan Murah di DKPPP Temanggung kemarin.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Temanggung, bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kedu, menggelar Gerakan Pangan Murah di depan kantor DKPPP pada Jumat (28/2/2015).

Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto, mengatakan bahwa selain Bulog, pihaknya juga menggandeng berbagai mitra, seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Pastakaran, Minyak Prima, dan Alfamart untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga lebih murah bagi masyarakat.

“Kami sengaja menggandeng berbagai pihak agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya.

BACA JUGA:Dinkopdag Temanggung Sikapi Kenaikan Bahan Pokok dan Sayuran

Menurut Joko, Gerakan Pangan Murah ini digelar sebagai langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan adanya subsidi dari UPZ DKPPP, harga komoditas tertentu bisa lebih rendah dibanding harga pasar.

“Beberapa komoditas bahan pokok kami subsidi melalui UPZ DKPPP, sehingga harga lebih murah. Alhamdulillah, inisiatif UPZ ini sedikit banyak bisa membantu menekan harga,” jelasnya.

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah DKPPP: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Ia menambahkan, meskipun subsidi tidak bisa diberikan dalam jumlah besar karena keterbatasan anggaran, manfaatnya tetap dirasakan oleh masyarakat.

Subsidi ini terutama diberikan untuk beras, minyak goreng, dan telur, karena ketiga bahan pokok tersebut merupakan kebutuhan utama rumah tangga.

“Nilai subsidi mencapai Rp2-3 juta. Jika dikonversikan ke beras, setara dengan sekitar tiga ton. Namun, kami bagikan secara merata agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Temanggung Hanya Tetapkan HET untuk Barang Bersubsidi, Harga Non-Subsidi Ikuti Mekanisme Pasar

Joko memastikan bahwa stok bahan pokok masih aman hingga Idul Fitri.

Namun, ia mengingatkan bahwa beberapa komoditas yang mengikuti musim bisa mengalami kenaikan harga akibat mekanisme distribusi dari tengkulak ke pasar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekpsres

Berita Terkait