Asal Usul Kampung Malanggaten Magelang, Konon dari Tradisi Nginang Khas Masyarakat Jawa
Kampung Malanggaten Magelang konon diambil dari istilah jawa yaitu Ganten atau sirih-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Kampung Malanggaten Magelang konon diambil dari istilah jawa yaitu Ganten atau sirih.
Lokasinya berada di Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang yang dahulu lekat dengan sebuah tradisi masyarakat jawa.
Yaitu tradisi makan sirih atau “nginang” yang dibungkus tembakau kering, daun sirih, gambir, jambe, injet (kapur sirih), dan kembang kanthil.
BACA JUGA:Kampung Barakan Magelang, Sempat Dijadikan Pemakaman Eropa di Era Kolonial
BACA JUGA:Kampung Gendingan Magelang, Konon Pernah Dimukim Seniman Tersohor
BACA JUGA:Sejarah Kampung Ngarakan Magelang, dari Patung Buddha hingga Klenteng Liong Hok Bio
Setelahnya campuran tersebut akan ditutup dengan conthong daun pisang sebelum dikonsumsi oleh orang zaman dulu.
Ujarnya praktik menyirih tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Namun selain itu, Kampung Malanggaten konon berasal dari nama seorang tokoh Kyai Malanggaten namun asal-usulnya tak banyak diketahui orang.
BACA JUGA:Gunung Kembang Via Keseneng, Jalur Pendakian Baru yang Segera Dibuka
BACA JUGA:Jejak Peninggalan Kolonial Belanda di Kampung Nanggulan Magelang
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kampung Jambon Magelang, Salah Satunya Sekolah Belanda Khusus Pribumi
Akan tetapi, secara istilah lainnya kata Malanggaten diambil dari "Malang" atau melintang serta "Ganten" atau tanaman sirih.
Sehingga pengertiannya dapat merujuk pada sebuah perkampungan yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan sirih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: